Aktivitas Memancing di Peninsula Dilarang
MANGUPURA, NusaBali
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola kawasan The Nusa Dua, melarang ada aktivitas memancing di kawasan Peninsula, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Larangan tersebut sebagai upaya mencegah kejadian yang tidak diinginkan, sebab pemancing kerap terjatuh dan ditemukan meninggal. Pihak ITDC mengeluarkan surat permakluman larangan aktivitas memancing di areal peninsula, Nomor 494MD-ND/ITDC.ND/VI/2021, tertanggal 10 Juni 2021. Dalam surat itu menyebutkan kondisi cuaca dan ombak laut saat ini merupakan salah satu pertimbangannya. Terlebih, belakangan ini terjadi beberapa kecelakaan yang menyebabkan korban hilang dan tenggelam di perairan sisi timur wilayah Kelurahan Benoa. Pada surat itu juga disebutkan kebijakan ini didasarkan pula atas koordinasi bersama Lurah dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Benoa. “Seiring dengan banyaknya kejadian belakang ini, kami membatasi aktivitas memancing di kawasan Peninsula,” kata Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita.
Masih mengacu pada surat tersebut, larangan juga sekaligus dimaksudkan untuk menyikapi situasi pandemi Covid-19, yakni pengaturan dan pembatasan aktivitas pengunjung, agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Ardita berharap agar ini bisa dimaklumi, demi menjaga kesehatan dan keselamatan bersama. Sekaligus pula untuk tetap terjaganya citra baik selama ini, sehingga kepercayaan dunia pariwisata bisa meningkat.
“Kami harap masyarakat juga menyadari dan memaklumi. Karena tujuannya adalah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, sekaligus menjaga citra pariwisata,” kata Ardita.
Hal senada disampaikan Lurah Benoa Wayan Karang Subawa. Dia membenarkan larangan tersebut keluar setelah sebelumnya melaksanakan koordinasi dengan pihaknya. Subawa mengatakan imbauan itu sesungguhnya bagian dari penegasan saja. “Karena sebenarnya ITDC sendiri sudah membatasi aktivitas di dalam kawasan sejak pandemi Covid-19. Ya, harapannya agar masyarakat pada umumnya bisa maklum, karena ini demi demi keamanan, keselamatan, dan kesehatan bersama,” katanya. *dar
Komentar