Desa Sumerta Kelod Gelorakan Semangat Perjuangan dengan Lomba Pidato dan Puisi
Peringati Bulan Bung Karno
DENPASAR, NusaBali
Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, memperingati Bulan Bung Karno dengan menggelar lomba puisi di aula Kantor Desa Sumerta Kelod, Kamis (17/6).
Lomba tersebut melibatkan sekaa teruna dari 10 banjar yang ada di Sumerta Kelod untuk gelorakan semangat Bung Karno. Perbekel Sumerta Kelod I Gusti Ketut Anom Suardana mengungkapkan, peringatan Bulan Bung Karno di Desa Sumerta Kelod digelar selama dua hari dengan lomba pidato dan puisi. Hari pertama, Kamis (17/6), digelar lomba pidato, sedangkan hari kedua, Jumat (18/6), digelar lomba puisi.
Lomba tersebut melibatkan 10 sekaa teruna dari 10 banjar. Masing-masing lomba diikuti 2 orang, sehingga tiap sekaa teruna mengirimkan 4 orang wakil.
“Lomba pidato, masing-masing sekaa kirim 2 orang, puisi 2 orang. Jadi kami ikutkan semua anak muda,” kata Gusti Anom Suardana.
Menurut Gusti Anom Suardana, Bung Karno memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini dengan semangat juang yang tinggi, sehingga ideologi Pancasila bisa seperti saat ini. Karenanya, dengan lomba ini, pemuda harus mengikuti semangat Bung Karno sesuai dengan kondisi saat ini.
Selain lomba, Gusti Anom Suardana mengaku sudah melakukan rangkaian kegiatan. Salah satunya bulan gotong-royong dengan bersih-bersih lingkungan dan sungai banjar. “Rangkaiannya kami juga menggelar gorong-gorong membersihkan sungai dan lingkungan di wilayah Desa Sumerta Kelod,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, mengatakan peringatan Bulan Bung Karno ini digelar di seluruh desa/kelurahan di Kota Denpasar. Kegiatan ini merupakan momentum refleksi diri dalam kecintaan terhadap NKRI. Kecintaan Bung Karno kepada NKRI harus dihormati dan dihargai dalam memperjuangkan negara ini.
“Gelora semangatnya harus bisa diteruskan oleh seluruh masyarakat. Diaplikasikan dengan hal yang positif terutama untuk pembangunan desa seperti tema saat ini ‘Taru Prana Bhuana’. Kegiatan ini sudah dilaksanakan baik di tingkat kota maupun tingkat desa untuk membuat lomba membangun kecintaan kepada Bung Karno,” kata Ida Bagus Alit Wiradana. *mis
1
Komentar