Pemindangan Kusamba Akan Manfaatkan Pellet TOSS

Berton-ton ikan, khususnya ikan tongkol diolah jadi ikan asin atau pindang oleh puluhan pemindang. Lokasinya di Bangsal Pemindangan, Pantai Segara Kusamba. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta akan memasukkan inovasi dalam proses pemindangan tersebut. Inovasi dimaksud, berupa pemanfaatan pellet berupa abu padat hasil olah

sampah di TOSS (tempat olah sampah setempat) di Banjar Karangdadi, Desa Kusamba, untuk bahan bakar proses pemasakan pindang. ‘’Selama ini, proses pemindangan di sentra pemindangan Kusamba, pembakarannya menggunakan kayu bakar dan gas," ujar Bupati Suwirta, saat mendampingi kunjungan Direktur Logistik Direktorat Jenderal  Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan, Innes Rahmania, di kelompok usaha bersama Mina Segara, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Jumat (18/6).

Selain potensi pemindangan, di hadapan rombongan, Bupati Suwirta juga memperkenalkan produk garam beryodium Kusamba yang sudah dibranding sedemikian rupa. Bupati juga menugaskan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung menyikapi apabila hasil perikanan banyak agar bisa dikelola dengan baik.

Sementara itu, Direktur Logistik Direktorat Jenderal  Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan Innes Rahmania, menyampaikan monitoring tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan bantuan kendaraan berpendingin roda enam yang diberikan pada tahun 2018. “Kami ingin mengetahui bagaimana bantuan yang telah diberikan terpakai apa tidak dan sudah bermanfaat apa tidak,” ujarnya.  

Selain mengevaluasi dan monitoring, jelas Innes, kunjungan kerja tim dari Direktorat Logistik Kementerian Kelautan dan Perikanan ini juga dalam rangka Pengembangan Implementasi Sistem Resi Gudang (SRG) Komoditas Ikan. Menurut Innes Rahmania, dalam sentra produk perikanan terutama untuk UKM, yang sangat perlu dijaga adalah sanitasi hygiene atau kebersihannya. *wan