Vaksinasi oleh Polri Sasar Desa Busungbiu dan Petemon
SINGARAJA, NusaBali
Polri terus menggelar vaksinasi Covid-19 yang menyasar desa-desa di wilayah Kabupaten Buleleng, untuk membantu menuntaskan target minimal 70 persen populasi warga yang divaksin.
Untuk vaksinasi oleh Polri di Buleleng disiapkan sebanyak 7.360 dosis vaksin AstraZeneca, menyasar warga di Kecamatan Gerokgak, Busungbiu, dan Seririt. Setelah vaksinasi Covid-19 massal sebelumnya menyasar desa-desa di wilayah Kecamatan Gerokgak, vaksinasi Polri bergeser ke wilayah Kecamatan Busungbiu dan Kecamatan Seririt. Polda Bali bersama Polres Buleleng kembali menggelar vaksinasi di Desa/Kecamatan Busungbiu dan Desa Petemon, Kecamatan Seririt, pada Jumat (18/6) pagi. Sebanyak 1.500-an orang berhasil divaksin pada Jumat kemarin.
Rinciannya, sebanyak 741 warga Desa Busungbiu berhasil divaksin dari 785 warga yang mendaftar untuk menerima vaksin kemarin. Sementara 44 orang belum bisa divaksin karena gangguan kesehatan. Di Desa Petemon, jumlah warga yang berhasil divaksin kemarin sebanyak 802 orang dari jumlah pendaftar 906. Sisanya, 104 orang belum bisa menerima vaksin setelah dinyatakan tidak lolos screening kesehatan.
Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 massal oleh Polri yang digelar selama tiga hari pada Senin (14/6) hingga Rabu (16/6), berhasil menyasar 1.146 warga Kecamatan Gerokgak. Kemudian pada Kamis (17/6) vaksinasi digelar di 3 desa di wilayah Kecamatan Busungbiu. Hasilnya, sebanyak 1.461 warga di Desa Tista, Desa Sepang, dan Desa Sepang Kelod, berhasil divaksin.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 massal pada Jumat kemarin ditinjau langsung oleh Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, yang didampingi Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma. Kapolres AKBP Sinar Subawa menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi di wilayah Buleleng yang melibatkan peran serta Polri ini akan menyasar masyarakat yang belum tersentuh vaksin.
Kata AKBP Sinar Subawa, dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal ini, Polri bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng. “Ini agar tidak satu sasaran antara vaksinasi yang dilakukan pemerintah daerah dengan Polri. Sehingga nantinya capaian pemerintah daerah dan capaian Polri dapat segera terwujud dan masyarakat seluruhnya mendapatkan vaksin,” tutur AKBP Sinar Subawa. *mz
Komentar