Krama Ngaben Wajib Jaga Prokes Covid-19
SEMARAPURA, NusaBali
Pendemi Covid-19 sudah melanda Bali sejak setahun lebih, mulai Maret 2020. Pemerintah menyadari dan memaklumi masyarakat sudah semakin jenuh.
Sementara menghormati leluhur melalui tradisi upacara ngaben wajib dilakukan. Namun demikian, krama yang melaksanakan dan terlibat upacara ngaben wajib menjaga protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Hal itu dikatakan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menghadiri undangan serangkaian upacara Pitra Yadnya Ngaben Massal, di Banjar Adat Karangdawa, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Jumat (18/6). Puncak pangabenan akan dilaksanakan pada Anggara Wage Matal, Selasa (22/6).
Hadir, Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra, Kabag Kesra Klungkung I Ketut Budiarta dan Ketua Panitia Karya I Nyoman Taman. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta berharap agar seluruh masyarakat bersama-sama menjaga semangat gotong royong saat menggelar upacara yadnya ini. Hal yang tidak kalah pentingnya ketertiban menaati protokol kesehatan juga sangat perlu dijaga dengan sebaik-baiknya mengingat Nusa Penida merupakan salah satu kepulauan yang memiliki banyak objek wisata. Pendemi Covid-19 sudah hampir 2 tahun berjalan, pemerintah menyadari dan memaklumi masyarakat sudah semakin jenuh, sementara menghormati leluhur melalui upacara ngaben merupakan kewajiban sekaligus adat tradisi. Namun demikian, pelaksanaan upacara harus tetap dengan protokol kesehatan. “Mari bersama sama meningkatkan kewaspadaan dan semoga prosesi upacara Pitra Yadnya ini berjalan dengan lancar," harap Bupati Suwirta.
Ketua Panitia Upacara I Nyoman Taman mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan doa yang telah diberikan Bupati Suwirta. Puncak Pangabenan akan dilaksanakan pada Selasa, 22 Juni 2021 dengan 13 sawa. "Tentu dalam pelaksanaannya tetap menerapkan prokes," kata Taman.
Selanjutnya, Bupati Suwirta meninjau vaksinasi anti Covid-19 untuk warga usia produktif dan lansia di Dusun Limo, Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, Jumat (18/6) kemarin. Tercatat jumlah sasaran yang di target sebanyak 130 orang. "Mari bersama-sama taati dan ikuti segala peraturan vaksinasi ini dengan sebaik-baiknya. Langkah ini kita lakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19," harap Bupati Suwirta. *wan
1
Komentar