UEFA Wacanakan Final Dipindah ke Budapest
LONDON, NusaBali
EUFA mengeluarkan wacana memindahkan tempat final Euro 2020, dari Stadion Wembley, London, Inggris, ke Puskas Arena, di Budapest, Hungaria, pada Senin dinihari Wita, 12 Juli mendatang. Apalagi Inggris rencananya memang menjadi tuan rumah Euro 2020 untuk fase grup, babak 16 besar, semifinal, dan final.
UEFA melihat Hungaria menjadi tuan rumah Euro 2020 yang mampu membuat stadionnya penuh. Ya, saat laga Hungaria vs Portugal digelar di Puskas Arena, Budapest, Selasa (15/6) dinihari WITA, sebanyak 60 ribu penonton boleh menyaksikannya langsung di stadion.
Kerumunan itu dapat dilakukan Hungaria, sebab separuh warga negaranya sudah mendapat vaksin. Mereka yang ingin menonton hanya perlu menunjukkan bukti vaksinasi dan bebas Covid-19. Berbeda dengan Inggris, yang masih menerapkan pembatasan kerumunan di negaranya. Selain itu, ada ganjalan lain jika Inggris menggelar final di Wembley.
UEFA kabarnya menyediakan 2.500 tiket VIP, yang terdiri untuk pejabat UEFA, FIFA, politisi, hingga sponsor guna menyaksikan final. Jika ke Inggris, mereka tentu harus menjalani karantina.
Namun Inggris kabarnya menolak status tuan rumah final pindah ke Hungaria. Mereka kini menggodok aturan agar semua tamu khusus itu dapat lolos karantina.
Perdana Menteri Boris Johnson sendiri kabarnya setuju mempertimbangkannya. Jika diketok palu, maka para undangan khusus itu bisa melenggang bebas ke Final Euro 2020, meski dikhawatirkan akan meningkatkan kasus Covid-19 dan kritikan dari publik. *
Komentar