Denfest Dihiasi 6 Pangung Hiburan
Di sebelah utara (Jalan Venteran) difokuskan untuk kawasan herritage, barat (Jalan Gajah Mada) untuk kawasan Youth (anak muda), timur untuk Kids and Family, dan sebelah selatan untuk kawasan tradisional.
Zonasi Denfest ke-9 Diharapkan Jadi Blue Print
DENPASAR, NusaBali
Gelaran Denpasar Festival (Denfest) ke-9 yang mengangkat spirit kontemplasi atau perenungan melalui tema ‘Padmaksara’ akan berlangsung selama 4 hari mulai Kamis (28/12) hingga penghujung tahun 2016. Banyak yang berbeda bahkan berubah pada even tutup tahun kali ini. Paling berbeda adalah pengaturan zonasi, yang dulu sebagian besar menghabiskan Jalan Gajah Mada, kini dipusatkan di Lapangan Puputan Badung Gusti Ngurah Made Agung.
Sesuai konsep patung Catur Muka yang menghadap ke 4 arah, pelaksanaan even ini juga disebar. Di sebelah utara tepatnya Jalan Veteran, difokuskan untuk kawasan Herritage. Sebelah barat di Jalan Gajah Mada untuk kawasan Youth. Sebelah timur tepatnya di titik nol kilometer Kota Denpasar untuk Kids and Family, serta di sebelah selatan untuk kawasan tradisional. Sebanyak 6 panggung hiburan disiapkan untuk mempertontonkan aneka seni budaya dan kreatifitas warga kota. Pengaturan zonasi ini pun direncanakan akan jadi blue print untuk pelaksanaan Denfest selanjutnya.
Event Management Denpasar Festival 2016, Wayan Kayun Semara Cipta mengatakan, zonasi-zonasi yang ada tidak diubah secara total, dengan tetap menjadikan patung Catur Muka sebagai centra. "Untuk zonasi di kawasan Jalan Veteran akan dipusatkan kegiatan bertemakan Heritage. Di sana akan ditampilkan pagelaran kesenian klasik, kuliner-kuliner tradisional, Pameran Fotografi Denpasar Kota Pusaka dan juga pameran mobil dan motor tua," jelasnya di dampingi Kabag Ekonomi Made Saryawan, Kasubag Pemberitaan Bagian Humas Setda Kota Denpasar Dewa Gde Rai saat jumpa pers di Press Room Kantor Walikota Denpasar Jumat (23/12).
Lebih lanjut dijelaskan, kawasan Jalan Gajah Mada akan menjadi Zona Youth yang menampilkan panggung anak muda, distro serta stand kuliner yang berkaitan dengan citarasa anak muda Kota Denpasar masa kini. "Akan ada penampilan dari anak- anak muda kreatif Kota Denpasar yang menampilkan perpaduan musik, disc jockey, dan video mapping. Sedangkan di depan Jaya Saba akan ditampilkan zona anak dan keluarga. Depan Museum untuk handycraf dan tekstil, sedangkan sebelah selatan Catur Muka di yakni di Lapangan Puputan Badung akan disiapkan tiga panggung berderetan. Dalam ajang Denpasar Festival ke-9 akan menampilkan 6 panggung,’’ jelas Wayan Kayun.
Tidak hanya itu, untuk inagurasi pembukaan Denfes ke-9 akan menampilkan seniman anak-anak dari Kelompok Penggak Men Mersi yang mengekpresikan keriangan dan kegembiraan dalam memaknai Kota Denpasar sebagai smart city, kota kreatif dan kota pusaka.
Terkait stand kuliner, menurut Kabag Ekonomi Made Saryawan, para pengunjung akan melihat penampilan dari para pedagang menggunakan tengkuluk. Tidak hanya itu pihaknya memastikan variasi makanan tahun ini lebih lengkap dan setiap pedagang harus menyiapkan daftar harga menu makanan. Untuk mensukseskan hal ini pihaknya akan melakukan sidak harga saat Denfes berlangsung. "Jika ada pedagang yang berjualan mahal dan tidak sesuai harga yang telah ditentukan serta tidak menempel harga menu akan di berhentikan mengikuti pameran," ungkapnya yang sekretaris panitia dalam Denfest ini. * nvi
1
Komentar