Penyanyi Melly Goeslaw Semangati Pedagang Pasar Blahbatuh

Bahkan publik figur sekelas Melly Goeslaw sengaja datang di sela liburannya di Bali, Sabtu (19/6). Melly Goeslaw datang sebagai Duta Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Pusat dalam rangka salah satu upaya pemulihan ekonomi dan memberi dukungan moral kepada para pedagang yang terdampak terbakarnya Pasar Blahbatuh, Gianyar.

Bersama sangat suami Anto Hoed, penyanyi sekaligus pencipta lagu ini tiba sekitar pukul 12.00 Wita. Melly Goeslaw sempat berkeliling beberapa menit melihat secara langsung kondisi Pasar Blahbatuh yang luluh lantak rata dengan tanah yang tersisa hanya tembok dan tiang-tiang beton. Selebihnya sudah hangus dilahap si jago merah.

"Saya sebenarnya lagi liburan keluarga. Mendengar musibah kebakaran, rasanya prihatin. Makanya sekalian jenguk Pasar yang kena musibah kebakaran ini," ujar pelantun lagu Ada Apa Dengan Cinta (AADC) ini.  Melly Goeslaw mengatakan kedatangannya untuk menyemangati para pedagang. Dalam kunjungannya, Melly juga sekaligus membuat konten. Tujuannya tiada lain agar lebih banyak yang peduli dan memberikan solusi. "Karena saya punya keprihatinan besar, ingin ketuk hati pemerintah daerah karena ini harus segera ditanggulangi. Apalagi saat pandemi gini. Tidak terjadi kebakaran pun ekonomi turun, pembeli turun apalagi sekarang," ungkapnya.

Melly berharap pemerintah segera menyiapkan relokasi pedagang pada lahan yang memadai. Sehingga pedagang bisa tetap berjualan. Artis kelahiran Bandung, Jawa Barat ini juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada. Terutama pada penggunaan instalasi listrik maupun hal-hal yang memicu kebakaran. "Semua harus aware terhadap keselamatan bersama. Harus benar menjaga instalasi listrik. Karena satu saja salah, semua jadi korban," ujarnya.

Namun demikian, kata Melly bukan saatnya menyalahkan siapa-siapa. Terpenting secepatnya bisa melakukan pemulihan. "Yang bisa melakukan itu kan Pemda. Ikappi hanya memberikan dukungan," ujarnya. Pihaknya berharap, kehadirannya di Pasar Blahbatuh bisa bermanfaat dan didengar oleh lebih banyak orang. "Jakarta belum banyak tahu. Mungkin setelah postingan saya jadi banyak yang peduli. Mempercepat gerakan pemerintah merelokasi pedagang," ujarnya.

Sementara itu kemarin kawanan pemulung terus mengais sisa kebakaran Pasar Blahbatuh. Mereka membawa sepeda motor lengkap dengan dua kaping (karung) di samping kanan dan kiri. Tidak saja pemulung, anak-anak sekitar juga ikut mengorek-ngorek sisa kebakaran. Terutama di sisi timur yang sebelum terbakar merupakan tempat penjualan fashion seperti sepatu, tas, baju dan sejenisnya. Tampak beberapa anak mendapatkan sepasang sepatu maupun sandal. Jika beruntung mereka mendapatkan sepasang yang masih utuh, namun kenyataannya sandal yang didapat terdapat sisa lahapan api.

Salah satu anak, Komang Yogi mengaku berjam-jam mencari hanya menemukan sebuah topi dan sepasang sandal yang hangus bagian tumitnya. "Sama temen-temen, iseng saja tumben hari ini ke sini, mau nyari sepatu dan sandal. Siapa tahu ada yang masih utuh," ungkap siswa kelas III SD ini.

Sebelumnya diberitakan kebakaran hebat melanda Pasar Umum Blahbatuh di Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Selasa (15/6) sore pukul 17.00 Wita. Meski tak ada laporan korban jiwa maupun terluka, seluruh 629 unit kios dan los di pasar ini ludes dilalap api.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Luh Gede Eka Suary, sebelumnya mengatakan jumlah pedagang di Pasar Blahbatuh mencapai lebih dari 600 orang, yang didominasi pedagang peralatan upakara. "Ada lebih dari 600 pedagang di Pasar Blahbatuh," jelas Eka Suary.

Berdasarkan hasil pendataan sementrara, jumlah kios dan los yang terbakar di Pasar Blahbatuh mencapai 629 unit. Rinciannya, toko tingkat sebanyak 22 unit, kios 57 unit, los 188 unit, dan pelataran 362 unit. Sedangkan jumlah pedagang di dalam mencapai 267 orang. Kerugian material akibat kebakaran Pasar Blahbatuh kemarin diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah. *nvi