BMI Buleleng Gelar Turnamen Tenis Meja
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 100 atlet tenis meja dari enam kabupaten/kota di Bali ikut ambil bagian memperebutkan Piala Banteng Muda Indonesia (BMI) Cup I, yang dibuka resmi pada Sabtu (19/6) di GOR Bhuwana Patra Singaraja.
Turnamen tersebut diselenggarakan Dewan Pimpinan Cabang (BMI) Buleleng ini bekerjasama dengan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Buleleng. Ketua DPC BMI Buleleng dr Ketut Putra Sedana usai pembukaan turnamen tenis meja dilangsungkan dalam rangkaian Bulan Bakti Bung Karno yang jatuh di bulan juni. Wakil ketua DPC PDI Perjuangan ini mengaku memilih cabor tenis meja, karena peminas olahraga ini sangat banyak. Terbukti dengan partisipasi peserta yang mebgikuti turnamen sangat tinggi. Hanya saja BMI bersama PTMSI Buleleng terpaksa harus membatasi jumlah peserta karena masih dalam situasi pandemi. Seluruh kegiatan turnamen pun dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Pandemi tidak menghambar kita melakukan kegiatan untuk tetap membentuk kepribadian generasi muda tetap semangat, percaya diri dan sprotivitas terjaga. Tentunya dengan prokes yang ketat. Kami yang selalu membawa visi BMI peduli Covid-19 salah satu implementasinya seperti ini. Karena dalam badan sehat ada jiwa yang kuat,” kata Putra Sedana yang juga dokter spesialis kandungan ini.
Dia pun mengatakan melalui peringatan Bulan Bakti Bung Karno berharap semangat membela negara dan cinta tanah air, dapat tertancap pada semangat atlet meraih prestasi, membela daerah dan negara. “Melalui turnamen ini kami juga berharap dapat melahirkan atlet-atlet tenis meja yang hebat, yang ke depannya dapat berkontribusi mengharumkan nama Buleleng di tingkat provinsi maupun nasional,” kata Putra Sedana, berharap.
Ketua Umum PTMSI Buleleng I Made Lestariana, mengapreasiasi perhatian BMI Buleleng yang ikut serta membentuk atlet berprestasi melalui kejuaraan tenis meja ini. “Meskipun dilakukan pada masa pandemi, ini salah satu upaya membangun jiwa dna raga yang sehat. Kegiatan yang dirangkaikan dengan Bulan Bakti Bung Karno ini mengajak jiwa generasi muda kita memiliki pribadi yang tangguh, hadapi segala tantangan dan ujian pada masa pandemi,” kata Lestariana.
Sementara itu KONI Buleleng yang diwkaili Wakil Ketua I Ketut Wiratmaja, mengapresiasi terobosan PTMSI Buleleng menggandeng BMI, menyelenggarakan kejuaraan pada masa pendemi dengan penerapan prokes yang ketat. “Ini sesuai dengan pengejawantahan rakerda KONI Buleleng yakni bangkit di tengah pandemi,” ucap Ketut Wiratmaja.
Dengan peserta dari enam kabupatan/kota, maka sangat tepat dengan rangkaian peringatan Bulan Bakti Bung Karno. “BMI mungkin ingin menyampaikan pesan Bung Karno yang berbunyi beri aku sepuluh pemuda akan diguncang dunia. Partisipasi peserta ini akan melahirkan bibit-bibit atlet di Buleleng,” kata Ketut Wiratmaja.
Sejauh ini KONI Buleleng juag memberikan kesempatan kepada seluruh Pengkab yang bernaung di bawahnya untuk menyelenggarakan turnamen, kejuaraan, lomba dan sejenisnya. Hanya saja digaris bawahi harus meminta surat keterangan Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, dan bertanggungjawab penuh atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. *k23
Komentar