Modric Kecewa Jadi 'Star of The Match'
GLASGOW, NusaBali
Luka Modric dinobatkan menjadi 'star of the match' atau pemain terbaik pada laga Grup D Euro 2020 antara Kroasia melawan Republik Ceko.
Namun Modric mengaku kecewa, karena timnya gagal menang, usai laga yang berakhir 1-1 di Glasgow, Skotlandia, Sabtu (18/6) WITA.
Ketertinggalan akibat tendangan penalti Patrik Schick mampu dibalas Ivan Perisic untuk Kroasia di awal babak kedua. Sayangnya Kroasia gagal memanfaatkan momentum untuk membalikkan kedudukan dan harus puas dengan satu poin saja dari laga itu.
"Ada perasaan getir selepas laga karena kami gagal menang. Kami memasuki pertandingan dengan kacau, tetapi membaik di babak kedua," kata Modric di laman resmi UEFA.
Selain peran utamanya sebagai kreator serangan Kroasia, Modric juga beberapa kali terlihat membantu lini pertahanan timnya meredam ancaman dari Ceko.
Hal itu menjadi mantan kiper Republik Irlandia, Packie Bonner, yang bertugas sebagai peninjau teknis UEFA memilih Modric sebagai star of the match.
Sayangnya, raihan satu poin membuat Modric dan rekan-rekannya harus bekerja ekstra mengalahkan Skotlandia di laga pemungkas Grup D jika ingin berpeluang lolos ke babak 16 besar.
"Kami mencetak gol penyeimbang itu dan seharusnya bisa mendapatkan lebih, sayangnya itu tidak terjadi. Sekarang kami wajib mengalahkan Skotlandia jika ingin lolos," ," kata Modric.
Kroasia akan menghadapi Skotlandia yang mendapat keuntungan atas publiknya sendiri dalam laga pemungkas Grup D, di Hampden Park, Glasgow, Selasa (22/6). Sedangkan menjaga peluang melangkah ke 16 besar Euro 2020 walau diimbangi Kroasia 1-1 tersebut.
Penalti kontroversial mampu dikonversi Patrik Schick demi membawa Ceko memimpin, tapi Kroasia membalas cepat di awal babak kedua melalui Ivan Perisic. Dengan hasil itu, Ceko sementara di puncak klasemen Grup D dengan empat poin, sedangkan Kroasia di posisi ketiga memperoleh poin pertamanya.
Kedua tim di atas kertas sama-sama masih berpeluang lolos ke 16 besar, tetapi Kroasia sudah pasti diwajibkan 33 saat Schick tetap berbaring seusai duel udara dengan Dejan Lovren menyambut situasi sepak pojok.
Laga penutup Grup D dimainkan serempak pada Selasa (22/6), saat Kroasia tetap di Glasgow menghadapi tuan rumah Skotlandia, sedangkan Ceko terbang ke London bertemu Inggris. *ant
1
Komentar