Koperasi Perempuan Katrisma Mandiri Gelar Pameran Produk UMKM
DENPASAR, NusaBali.com - Koperasi Pemasaran Perempuan Katrisma Mandiri (PKM) menggelar pameran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Gedung Dharma Negara Alaya pada Sabtu (19/6/20121).
Pameran diikuti oleh 16 anggota koperasi PKM yang memperkenalkan aneka produk UMKM. “Ada 16 produk UMKM berupa makanan, minuman, busana termasuk endek,” ujar Cok Istri Mirah, Ketua Pengurus Koperasi Perempuan Katrisma Mandiri.
Cok Mirah menjelaskan Koperasi PKM merupakan koperasi pemasaran yang bertujuan membantu para anggotanya untuk memasarkan produk UMKM yang dijualnya. Ia menambahkan untuk sementara anggota koperasi kebanyakan adalah alumnus dari SMAN 3 Denpasar yang saat ini berjumlah sekitar 130 orang .
“Banyak anggota alumni yang mempunyai potensi sebagai pengusaha UMKM yang kami rekrut untuk kita bantu pemasaran produknya,” terangnya.
Pameran, menurut Cok Mirah sudah dilakukan di beberapa tempat sejak koperasi tersebut didirikan. Di antaranya di SMAN 3 Denpasar sendiri, Level 21 Mall, Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar, Koperasi Satya Madani (KSM), dan beberapa tempat lainnya.
Cok Mirah menjelaskan Koperasi PKM merupakan koperasi pemasaran yang bertujuan membantu para anggotanya untuk memasarkan produk UMKM yang dijualnya. Ia menambahkan untuk sementara anggota koperasi kebanyakan adalah alumnus dari SMAN 3 Denpasar yang saat ini berjumlah sekitar 130 orang .
“Banyak anggota alumni yang mempunyai potensi sebagai pengusaha UMKM yang kami rekrut untuk kita bantu pemasaran produknya,” terangnya.
Pameran, menurut Cok Mirah sudah dilakukan di beberapa tempat sejak koperasi tersebut didirikan. Di antaranya di SMAN 3 Denpasar sendiri, Level 21 Mall, Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar, Koperasi Satya Madani (KSM), dan beberapa tempat lainnya.
Para angota yang dibantu pemasarannya umumnya merupakan pengusaha UMKM yang baru memulai usahanya sehingga masih perlu didukung dalam pemasaran produknya. “Karena pandemi ini memaksa orang untuk menjadi wirausahawan,” ujar Cok Mirah.
Saat berdiri 8 Maret 2021, koperasi PKM memiliki 102 orang anggota yang keseluruhannya adalah perempuan. Namun, karena sekarang banyak yang tertarik, termasuk alumnus pria, mereka diterima sebagai anggota namun dengan status luar biasa.
Disinggung mengenai kenapa Koperasi PKM sebagian besar mengajak perempuan sebagai anggotanya, Cok Mirah mengungkapkan bahwa sebagian besar pelaku UMKM diketahui merupakan perempuan dan mereka ternyata banyak yang menjadi ujung tombak ekonomi keluarganya. Hal itu mengakibatkan timbul keinginan untuk memberdayakan perempuan dalam mengembangkan usahanya.
Cok Mirah pun tidak lupa untuk mengajak para perempuan di Bali yang memilliki usaha UMKM untuk ikut menjadi anggota koperasi PKM agar mendapatkan bantuan dalam pemasaran produknya. Ia juga merasa yakin jika Koperasi PKM akan mendapat keuntungan sehingga nantinya para anggota akan mendapat SHU (Sisa Hasil Usaha).
Untuk mendaftar menjadi anggota Koperasi PKM, Cok Mirah mengatakan sangat mudah. Calon anggota, ujarnya, hanya perlu membayar sekali yaitu di awal pendaftaran. Ia pun merinci untuk biaya pendaftaran terdiri dari simpanan pokok sebesar Rp 300.000, dan biaya administrasi Rp 150.000. Sementara itu untuk biaya bulanan hanya sebesar Rp 5.000 per bulannya.
Seperti diketahui koperasi terdiri dari berbagai jenis tergantung dari jenis kegiatannya. Selain koperasi pemasaran, koperasi jenis lainnya yang umum adalah koperasi simpan pinjam, koperasi produsen, dan koperasi konsumen.
Untuk jenis koperasi pemasaran sendiri mempunyai fungsi menampung produk barang maupun jasa yang dihasilkan anggota untuk selanjutnya memasarkannya kepada konsumen. Anggota koperasi berkedudukan sebagai pemasok barang atau jasa kepada koperasinya. *adi
Komentar