Target 19.026 Orang, Vaksinasi di Batubulan 'Hanya' Menjaring 7.745 Orang
GIANYAR, NusaBali.com – Vaksinasi Covid-19 tahap I yang dilangsungkan di Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar akhirnya tuntas pada Sabtu (19/6/2021).
Terdata 7.745 orang mengikuti vaksin yang dilakukan mulai Senin (14/6/2021) pada 20 titik lokasi dan menyebar di delapan Banjar, yakni, Banjar Tegaljaya, Pengembungan, Tegaltamu, Denjalan, Batur, Pagutan Kelod, Pagutan Kaja, dan Telabah.
“Hingga hari terakhir tercatat 7.745 orang, sedangkan target awal adalah 19.026 orang. Tapi ini bukan sebuah kegagalan, karena sebagian besar masyarakat sudah melakukan vaksinasi mandiri,” kata Perbekel Desa Batubulan, Dewa Gede Sumertha, Minggu (20/6/2021).
Dewa Gede Sumertha mengatakan konfigurasi masyarakat Batubulan terdiri dari berbagai macam profesi seperti guru, polisi, PNS, dan berbagai pelaku pariwisata yang menuntut para tenaganya untuk melaksanakan vaksin pada lembaganya masing-masing. “Jadi saya yakin angka 7.745 ini sudah merupakan sebuah keberhasilan,” ujar Dewa Gede Sumertha.
Pada pelaksanaan awal hingga akhir vaksinasi tahap pertama yang dilakukan di Desa Batubulan ini relatif berjalan dengan lancar, adapun kendala seperti kelengkapan administrasi dan jumlah stok vaksin, merupakan hal yang biasa terjadi dan dapat ditangani dengan cepat dan sigap. “Proses pemasukan data identitas para penerima vaksin juga berjalan dengan lancar, dari 21 total lokasi yang dilaksanakan rata-rata terlaksana dengan baik, dengan bantuan dari 8 orang dari tim Provinsi Bali proses vaksinasi berjalan dengan lancar,” ujar Dewa Gede Sumertha.
“Hingga hari terakhir tercatat 7.745 orang, sedangkan target awal adalah 19.026 orang. Tapi ini bukan sebuah kegagalan, karena sebagian besar masyarakat sudah melakukan vaksinasi mandiri,” kata Perbekel Desa Batubulan, Dewa Gede Sumertha, Minggu (20/6/2021).
Dewa Gede Sumertha mengatakan konfigurasi masyarakat Batubulan terdiri dari berbagai macam profesi seperti guru, polisi, PNS, dan berbagai pelaku pariwisata yang menuntut para tenaganya untuk melaksanakan vaksin pada lembaganya masing-masing. “Jadi saya yakin angka 7.745 ini sudah merupakan sebuah keberhasilan,” ujar Dewa Gede Sumertha.
Pada pelaksanaan awal hingga akhir vaksinasi tahap pertama yang dilakukan di Desa Batubulan ini relatif berjalan dengan lancar, adapun kendala seperti kelengkapan administrasi dan jumlah stok vaksin, merupakan hal yang biasa terjadi dan dapat ditangani dengan cepat dan sigap. “Proses pemasukan data identitas para penerima vaksin juga berjalan dengan lancar, dari 21 total lokasi yang dilaksanakan rata-rata terlaksana dengan baik, dengan bantuan dari 8 orang dari tim Provinsi Bali proses vaksinasi berjalan dengan lancar,” ujar Dewa Gede Sumertha.
Pelaksaan vaksinasi di Desa Batubulan, tidak hanya menyasar penduduk asli Desa Batubulan, melainkan melibatkan seluruh masyarakat yang tinggal di lingkungan Desa Batubulan. “Kami di pemerintah Desa tidak diskriminatif, masyarakat pendatang pun dapat ikut serta mengikuti kegiatan vaksinasi ini, kami semua merangkul seluruh masyarakat Desa Batubulan tanpa tekecuali, karena ini tentang kesehatan, jadi semua masyarakt berhak mendapatkan vaksin ini sebagai wujud perlindungan diri di masa pandemi seperti ini,” ungkap Dewa Gede Sumertha.
Sementara itu bagi warga Desa Batubulan yang belum mengikuti kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juni – 19 Juni 2021 tidak perlu merasa cemas dan khawatir, karena di Puskesmas Batubulan kini melayani vaksinasi yang dilaksanakan setiap hari Rabu dan Kamis. “Datang saja ke Puskesmas Batubulan, petugas kesehatan sudah bersiaga di sana, bagi masyarakat Desa Batubulan tidak perlu cemas, apabila masih bingung tentang prosedur vaksinasi ini bisa datang langsung ke Kantor Desa Batubulan, kami selaku aparat Desa Batubulan siap melayani masyarakat,” ujar Dewa Gede Sumertha.
Adapun proses pelaksanaan vaksinasi Sabtu (19/6/21) dilaksanakan di Balai Budaya Desa Batubulan. Vakinasi hari terakhir di Balai Budaya ini untuk menyisir mereka-mereka yang belum sempat mendapat vaksin pada 14-18 Juni 2021.
Dewa Gede Sumertha pun berharap apa yang sudah dilakukan dalam upaya memerangi masa pandemi ini, akan membuahkan hasil yang manis. “Aktivitas sosial, budaya, agama, ekonomi masyarakat Bali dam masyarakat Desa Batubulan khususnya agar dapat terlaksana dengan normal, dengan tetap memperhatikan prokes di masa pandemi,” tutupnya. *rma
1
Komentar