Jalan Merdeka Bangli 'Diblokade' Karung Pasir
Hujan lebat yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir di Bangli masih menyisakan ancaman kerusakan.
BANGLI, NusaBali
Salah satunya ruas Jalan Merdeka, persisnya di sebelah timur Patung Adipura di pertigaan Bebalang, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli. Bahu dan badan di jalur tersebut rawan jebol/ambrol karena terjangan banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangli Ida Bagus Wediatmika menyatakan Dinas PU Bali telah melakukan penanganan sementara pada ruas jalan tersebut. Penanganan tersebut dengan memasang tanda pengaman, berupa penumpukan karung pasir dan tanda pengaman lainnya. “Biar tidak diinjak untuk sementara,” ujar IB Wediatmika.
Menurut IB Wediatmika, Dinas PU Bali yang memasang tanda pengaman dimaksud. Hal itu karena ruas Jalan Merdeka, termasuk di jalur Bebalang, sampai Tamanbali, hingga ke Gianyar merupakan kewenangan Pemprov Bali. IB Wediatmika menduga, ancaman longsor tersebut akibat terjangan banjir karena hujan lebat beberapa waktu lalu.
Terpisah, Kadis PU Bali I Nyoman Astawa Riadi menyatakan belum mendapat laporan soal tersebut. Namun demikian, sebelumnya Astawa Riadi menyatakan sudah memerintahkan mandor-mandor jalan yang menjadi kewenangan pemprov untuk melakukan antisipasi. Karena itulah, terkait dengan kondisi di Jalan Merdeka Bangli tersebut, Astawa Riadi memastikan petugas dan mandor jalan telah melakukan tugasnya di lapangan. “Karena memang kami sampaikan agar bergerak cepat,” ujarnya.
Dari pantauan di lapangan, tumpukan karung pasir tersebut dipasang sedemikiran rupa, sehingga ruas jalan dengan ukuran panjang sekitar 3 meter dan lebar antara 1 sampai 1,5 meter ’terblokade’ tidak bisa dilintasi kendaraan. Lokasinya persis di sebelah barat pagar pangaman yang menjadi pemisah antara bahu jalan dengan jurang sedalam sekitar 15 meter di sebelah timurnya. Selain tumpukan karung pasir tanda peringatan juga ditunjukkan dengan pemasangan drum bertuliskan agar pengendara dan pelaku lalu lintas hati-hati. * k17
Salah satunya ruas Jalan Merdeka, persisnya di sebelah timur Patung Adipura di pertigaan Bebalang, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli. Bahu dan badan di jalur tersebut rawan jebol/ambrol karena terjangan banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangli Ida Bagus Wediatmika menyatakan Dinas PU Bali telah melakukan penanganan sementara pada ruas jalan tersebut. Penanganan tersebut dengan memasang tanda pengaman, berupa penumpukan karung pasir dan tanda pengaman lainnya. “Biar tidak diinjak untuk sementara,” ujar IB Wediatmika.
Menurut IB Wediatmika, Dinas PU Bali yang memasang tanda pengaman dimaksud. Hal itu karena ruas Jalan Merdeka, termasuk di jalur Bebalang, sampai Tamanbali, hingga ke Gianyar merupakan kewenangan Pemprov Bali. IB Wediatmika menduga, ancaman longsor tersebut akibat terjangan banjir karena hujan lebat beberapa waktu lalu.
Terpisah, Kadis PU Bali I Nyoman Astawa Riadi menyatakan belum mendapat laporan soal tersebut. Namun demikian, sebelumnya Astawa Riadi menyatakan sudah memerintahkan mandor-mandor jalan yang menjadi kewenangan pemprov untuk melakukan antisipasi. Karena itulah, terkait dengan kondisi di Jalan Merdeka Bangli tersebut, Astawa Riadi memastikan petugas dan mandor jalan telah melakukan tugasnya di lapangan. “Karena memang kami sampaikan agar bergerak cepat,” ujarnya.
Dari pantauan di lapangan, tumpukan karung pasir tersebut dipasang sedemikiran rupa, sehingga ruas jalan dengan ukuran panjang sekitar 3 meter dan lebar antara 1 sampai 1,5 meter ’terblokade’ tidak bisa dilintasi kendaraan. Lokasinya persis di sebelah barat pagar pangaman yang menjadi pemisah antara bahu jalan dengan jurang sedalam sekitar 15 meter di sebelah timurnya. Selain tumpukan karung pasir tanda peringatan juga ditunjukkan dengan pemasangan drum bertuliskan agar pengendara dan pelaku lalu lintas hati-hati. * k17
1
Komentar