Lagi, Badung Tambah 25 Kasus Baru

Terbanyak di Kecamatan Mengwi 2.235 kasus. Koordinator Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Badung Made Suardita, mengatakan 25 kasus baru tersebar di empat kecamatan. Perinciannya sebagai berikut, di Kecamatan Mengwi bertambah 3 kasus, yakni dari Desa Pererenan 2 orang (1 WNA) dan Desa Munggu 1 orang. Kemudian di Kecamatan Kuta bertambah 2 kasus, yakni berasal dari Kelurahan Kuta. Selanjutnya di Kecamatan Kuta Selatan bertambah 8 kasus, yakni dari Kelurahan Beno 2 orang, Kelurahan Jimbaran 4 orang (1 WNA), Desa Pecatu 1 orang (WNA), dan Kelurahan Tanjung Benoa 1 orang. Kemudian di Kecamatan Kuta Utara bertambah 12 kasus, yakni berasal dari Desa Canggu 1 orang (WNA), Desa Dalung 2 orang (1 WNA), Kelurahan Kerobokan 2 orang, Kelurahan Kerobokan Kaja 1 orang, Kelurahan Kerobokan Kelod 3 orang, Desa Tibubeneng 3 orang (WNA).

“Sampai saat ini (kemarin), total secara kumulatif kasus Covid-19 di Badung mencapai 9.046 kasus. Paling banyak di Kecamatan Mengwi 2.235 kasus, Kecamatan Kuta Selatan 1.992 kasus, Kecamatan Kuta Utara 1.754 kasus, Kecamatan Abiansemal 1.527 kasus, Kecamatan Kuta 1.219 kasus, dan Kecamatan Petang 319 kasus,” jelas Suardita.

Menariknya, walaupun kasus baru terus bertambah, angka kesembuhan juga menunjukkan tren yang positif. Per kemarin secara kumulatif angka kesembuhan di Badung mencapai 8.644 orang. Bahkan, di Kecamatan Petang dari 319 kasus secara kumulatif, sudah tidak ada lagi yang dirawat. “Sesuai data harian, dari 319 kasus, sebanyak 307 orang dinyatakan sembuh, dan 12 orang meninggal,” kata Suardita.

Sementara, warga yang meninggal karena Covid-19, sejauh ini sudah sebanyak 258 orang. Di Kecamatan Mengwi yang paling banyak, yakni 72 orang yang meninggal. Di Kecamatan Kuta Selatan 57 orang, Kecamatan Abiansemal 43 orang, Kecamatan Kuta Utara dan Kecamatan Kuta sama-sama 37 orang, dan Kecamatan Petang 12 orang.

Sebelumnya, Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, mengatakan saat ini pemerintah terus berupaya mencegah penularan Covid-19. Selain itu, edukasi masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) rutin dilakukan. “Vaksinasi harus kami lakukan secara cepat dan terukur. Sejauh ini kami bisa memvaksin masyarakat sebanyak 331 ribu orang dari target kami di Badung 387 ribu. Target ini melebihi target yang diberikan pusat sebesar 278 ribu orang,” ujarnya.

Lebih lanjut Wabup Suiasa menargetkan, pada akhir Juni 2021, 90 persen masyarakat Badung telah tervaksin. “Saat ini sudah 85 persen masyarakat kami yang tervaksin untuk dosis pertama. Akhir Juni 2021 bisa tervaksin 90 persen. Sisanya nanti kami akan lakukan penyisiran lagi,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD Badung itu.

Dijelaskan Wabup Suiasa, terdapat empat klaster sasaran vaksinasi, pertama penduduk Badung, kemudian penduduk non permanen, pekerja pariwisata, dan ekspatriat para wisatawan yang masih tinggal di Badung. “Jadi ini klaster vaksinasi yang membedakan Kabupaten Badung dengan daerah lainnya,” katanya. *asa, ind