Pedagang Pasar Blahbatuh Harap Kredit Lunak
Tercatat terdampak kebakaran hanya 605 pedagang, sisanya tidak terdampak karena selalu membawa pulang barang dagangannya.
GIANYAR, NusaBali
DPRD Gianyar mengharapkan para pedagang korban material kebakaran Pasar Umum Blahbatuh, Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, dibukakan akses untuk mendapatan kredit lunak. Kredit dimaksud berbentuk kredit ultra mikro untuk pedagang pelataran, kredit usaha kecil untuk pedagang los/kios, dan kredit usaha besar untuk pedagang toko.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Gianyar I Gusti Ngurah Anom Masta, saat memimpin rapat Komisi II DPRD Gianyar di gedung DPRD setempat, Sabtu (19/6).
Rapat dihadiri anggota DPRD, Asisten II dan III Setda Gianyar, unsur Disperindag, BPBD, PUPR, BPKAD, Camat Blahbatuh, Bendesa Blahbatuh, dan lainnya. ‘’Dan, stimulus yang diprogramkan Bupati Gianyar mesti menyasar pedagang Pasar Blahbatuh yang betul-betul terdampak kebakaran,’’ ujar dia.
Diungkapkannya, DPRD Gianyar telah menyerap aspirasi para pedagang Pasar Umum Blahbatuh. Para pedagang toko dan los/kios berharap segera dibangunkan tempat relokasi untuk berjualan. " Pedagang pelataran Pasar Umum Blahbatuh berharap secepatnya berdagang untuk menyambung hidup," ucapnya.
Anom Masta menjelaskan, di samping tempat relokasi, para pedagang berharap bisa diberikan akses untuk mendapatan kredit lunak tersebut "Setelah menyiapkan tempat relokasi sementara, pemerintah mesti segera menyalurkan bantuan stimulus yang bisa digunakan penguatan modal pedagang Pasar Blahbatuh ," ucapnya.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Gianyar Ketut Sudarsana menyampaikan untuk dana stimulus pedagang mesti diberikan hanya kepada pedagang Pasar Blahbatuh yang terdampak. " Untuk itu Disperindag mesti memastikan validasi data pedagang yang betul-betul terdampak kebakaran," tegasnya.
Asisten III Setda Gianyar Ngakan Dharma Jati mengatakan setelah koordinasi dengan Disperindag, termasuk Kepala Pasar Umum Blahbatuh, jumlah pedagang di Pasar Umum Blahbatuh 629 pedagang. Tercatat terdampak kebakaran hanya 605 pedagang, sisanya tidak terdampak karena selalu membawa pulang barang dagangannya setelah selesai berjualan. Dia meyakinkan hanya 605 pedagang yang akan mendapatkan dana stimulus dari pemerintah. Untuk pedagang toko akan diberikan stimulus Rp 3 juta per pedagang, pedagang los/kios Rp 2 juta per pedagang, dan pedagang pelataran diberikan stimulus Rp 750.000 per pedagang.
Kepala BPBD Gianyar Ida Bagus Putu Suamba mengatakan di samping stimulus Pemkab Gianyar, akan ada dana stimulus untuk pedagang Pasar Umum Blahbatuh yang terdampak dari Pemprov Bali. "Hanya saja jumlah angka dana stimulus yang diberikan kepada pedagang belum ditentukan angka pastinya, masih koordinasi dengan provinsi," ucapnya. Sebelumnya, Pasar Umum Blahbatuh mengalami kebakaran hebat, Selasa (15/6). Kasus ini kini sedang dalam penyidikan Polres Gianyar.
Sementara itu, tempat relokasi Pedagang Pasar Blahbatuh, Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, pasca terbakar hebat, Selasa (15/6), mulai digarap. Dua alat berat mulai meratakan lahan, Minggu (20/6). Luas lahan yang diratakan sekitar 24 are di sebelah barat Pasar Yadnya. Lokasi tersebut akan digunakan untuk pedagang berjualan sementara waktu.
Komisi II DPRD Gianyar sempat turun ke lokasi tempat relokasi sementara untuk pedagang pasar Blahbatuh, Jumat (18/6) lalu. Wakil Ketua Komisi II DPRD Gianyar Ketut Sudarsana mengatakan, sebelah Pasar Yadnya Blahbatuh ada 3 petak tanah untuk tempat relokasi para pedagang. Terdiri dari tanah milik Desa Blahbatuh 18 are, tanah milik puri 12 Are dan tanah milik warga Desa Blahbatuh 24 Are.
Di atas tanah 18 are dan tanah 12 are itu akan dibangun los/kios untuk pedagang. Pedagang toko di Pasar Umum Blahbatuh 22 pedagang, los/kios dalam 244 pedagang dan pelataran 340 pedagang. *nvi
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Gianyar I Gusti Ngurah Anom Masta, saat memimpin rapat Komisi II DPRD Gianyar di gedung DPRD setempat, Sabtu (19/6).
Rapat dihadiri anggota DPRD, Asisten II dan III Setda Gianyar, unsur Disperindag, BPBD, PUPR, BPKAD, Camat Blahbatuh, Bendesa Blahbatuh, dan lainnya. ‘’Dan, stimulus yang diprogramkan Bupati Gianyar mesti menyasar pedagang Pasar Blahbatuh yang betul-betul terdampak kebakaran,’’ ujar dia.
Diungkapkannya, DPRD Gianyar telah menyerap aspirasi para pedagang Pasar Umum Blahbatuh. Para pedagang toko dan los/kios berharap segera dibangunkan tempat relokasi untuk berjualan. " Pedagang pelataran Pasar Umum Blahbatuh berharap secepatnya berdagang untuk menyambung hidup," ucapnya.
Anom Masta menjelaskan, di samping tempat relokasi, para pedagang berharap bisa diberikan akses untuk mendapatan kredit lunak tersebut "Setelah menyiapkan tempat relokasi sementara, pemerintah mesti segera menyalurkan bantuan stimulus yang bisa digunakan penguatan modal pedagang Pasar Blahbatuh ," ucapnya.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Gianyar Ketut Sudarsana menyampaikan untuk dana stimulus pedagang mesti diberikan hanya kepada pedagang Pasar Blahbatuh yang terdampak. " Untuk itu Disperindag mesti memastikan validasi data pedagang yang betul-betul terdampak kebakaran," tegasnya.
Asisten III Setda Gianyar Ngakan Dharma Jati mengatakan setelah koordinasi dengan Disperindag, termasuk Kepala Pasar Umum Blahbatuh, jumlah pedagang di Pasar Umum Blahbatuh 629 pedagang. Tercatat terdampak kebakaran hanya 605 pedagang, sisanya tidak terdampak karena selalu membawa pulang barang dagangannya setelah selesai berjualan. Dia meyakinkan hanya 605 pedagang yang akan mendapatkan dana stimulus dari pemerintah. Untuk pedagang toko akan diberikan stimulus Rp 3 juta per pedagang, pedagang los/kios Rp 2 juta per pedagang, dan pedagang pelataran diberikan stimulus Rp 750.000 per pedagang.
Kepala BPBD Gianyar Ida Bagus Putu Suamba mengatakan di samping stimulus Pemkab Gianyar, akan ada dana stimulus untuk pedagang Pasar Umum Blahbatuh yang terdampak dari Pemprov Bali. "Hanya saja jumlah angka dana stimulus yang diberikan kepada pedagang belum ditentukan angka pastinya, masih koordinasi dengan provinsi," ucapnya. Sebelumnya, Pasar Umum Blahbatuh mengalami kebakaran hebat, Selasa (15/6). Kasus ini kini sedang dalam penyidikan Polres Gianyar.
Sementara itu, tempat relokasi Pedagang Pasar Blahbatuh, Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, pasca terbakar hebat, Selasa (15/6), mulai digarap. Dua alat berat mulai meratakan lahan, Minggu (20/6). Luas lahan yang diratakan sekitar 24 are di sebelah barat Pasar Yadnya. Lokasi tersebut akan digunakan untuk pedagang berjualan sementara waktu.
Komisi II DPRD Gianyar sempat turun ke lokasi tempat relokasi sementara untuk pedagang pasar Blahbatuh, Jumat (18/6) lalu. Wakil Ketua Komisi II DPRD Gianyar Ketut Sudarsana mengatakan, sebelah Pasar Yadnya Blahbatuh ada 3 petak tanah untuk tempat relokasi para pedagang. Terdiri dari tanah milik Desa Blahbatuh 18 are, tanah milik puri 12 Are dan tanah milik warga Desa Blahbatuh 24 Are.
Di atas tanah 18 are dan tanah 12 are itu akan dibangun los/kios untuk pedagang. Pedagang toko di Pasar Umum Blahbatuh 22 pedagang, los/kios dalam 244 pedagang dan pelataran 340 pedagang. *nvi
1
Komentar