Rencana Buat Pasar Grosir Pertanian di Terminal Loka Crana

Sebab selama ini hasil pertanian dari Bangli langsung dijual di sejumlah pasar luar kabupaten seperti Klungkung, Gianyar, dan Denpasar. Pengelola Pasar Kidul Bangli sudah menemui sejumlah pedagang dan pengepul hasil pertanian. Mereka mau berjualan di Bangli asalkan ada tempat refresentatif.

Dewa Agung Adi Oka akan memanfaatkan areal Terminal Loka Crana. Alasannya, Terminal Loka Crana sepi sehingga berpeluang dimanfaatkan. “Dari hasil pertemuan dengan perwakilan pedagang, Sabtu kemarin, para pedagang dan pengepul setuju berjualan di Terminal Loka Crana. Sudah ada yang mendaftar sebanyak 25 pedagang,” ungkap Dewa Agung Adi Oka, Minggu (20/6). Meski begitu, untuk membuka pasar hasil pertanian harus ada rambu-rambu yang wajib dipatuhi pedagang. Mereka tidak bisa menjual hasil pertanian secara eceran namun grosiran. Pedagang wajib menyediakan kantong untuk tempat sampah serta mematuhi protokol kesehatan.

Rencananya pasar grosir dibuka mulai pukul 10.00 Wita sampai pukul 20.00 Wita. “Dengan dibukanya pasar grosir hasil pertanian, pedagang dari luar daerah nanti mencari barang ke Bangli. Ini berimbas pada pergerakan ekonomi masyarakat Bangli,” sambungnya. Rencana pasar grosir akan dilaunching pada Kamis (24/6) nanti. Terkait rencana itu, Dewa Agung Adi Oka akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan yang menangani Terminal Loka Crana. *esa