Terapkan Prokes, Bedah Desa Terus Berjalan

Karena masih pandemi, maka bedah desa ini tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Bedah desa merupakan inovasi Bupati Suwirta untuk menggali potensi dan permasalahan di desa dengan cara turun langsung ke lapangan bersama pimpinan Organisasi Parangkat Daerah (OPD) terkait. Bentuknya, penjelajahan lapangan dipimpin langsung oleh Bupati Suwirta dengan menyasar potensi dan masalah. Misalnya, terkait pekerjaan umum, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, olah raga, dan lain lain.

Sebelum terjun menyusuri desa, Bupati Suwirta memberikan arahan sekaligus mendegarkan masukan awal perkembangan terakhir pembangunan di desa/kelurahan yang akan disasar. "Berbagai masalah dan potensi desa digali dan diverifikasi. Mulai bidang pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan, kebersihan lingkungan, infrastruktur dan lainnya. Langkah ini juga sebagai upaya dalam mencocokkan data dengan kondisi riil di lapangan," ujar Bupati Suwirta, belum lama ini.

Teranyar, Bupati Suwirta menggelar bedah desa di Desa Batununggul dan Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Jumat (11/6). Adapun hasil evaluasi usai bedah desa, di Desa Batunggul yakni terkait jalan desa yang sempit agar segera diusulkan pelebaran sehingga memperlancar lalu lintas. Apresiasi diberikan atas upaya Banjar Batunggul dan Banjar Batumulapan telah mengolah sampah. Namun segera dicarikan solusi agar mendapatkan tempat yang sesuai atau tidak menggunakan area banjar.

LPD Batununggul agar melaksanakan audit pembukuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Terkait Pasar Mentigi, Pemkab sedang membuat perencanaan penataan. Terkait pembangunan di Desa, Bupati Suwirta menyarankan agar perangkat Desa berkoordinasi dengan Kepala Dusun dalam membuat perencanaan. "Apabila duit ada tetapi perencanaan tidak ada, maka pembangunan tidak akan bisa berjalan, sedangkan jika perencanaan ada, mencari biaya itu gampang," ujar Bupati Suwirta.

Dalam bedah desa di Batununggul, Bupati Suwirta juga menyerahkan bantuan kepada beberapa KK miskin.

Dari evaluasi bedah desa Kutampi Kaler, Bupati Suwirta menyampaikan terkait jalan di Desa Kutampi Kaler yang berada di pinggir lembah, Bupati Suwirta mengusulkan untuk menjadi jalan berstatus kabupaten. Terkait keinginan masyarakat Desa Kutampi Kaler untuk memiliki tempat melasti, Bupati Suwirta langsung berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Bali-Penida dan menugaskan instansi terkait untuk membantu administrasinya. *wan