Bersihkan Pantai dan Tanam 1.000 Pohon
Puncak Peringatan Bulan Bung Karno di Gianyar
GIANYAR, NusaBali
Puncak peringatan Bulan Bung Karno III tahun 2021 di Gianyar diisi dengan pelbagai kegiatan.
Antara lain, bersih-bersih pantai oleh jajaran pegawai Pemkab Gianyar di Pantai Lebih Gianyar, Senin (21/6), dipimpin Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya. Selain itu, peresmian Bank Sampah dan penanaman 1.000 pohon.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar Ni Made Mirnawati memaparkan, puncak peringatan Bulan Bung Karno lebih difokuskan dengan kegiatan pelestarian lingkungan. Karena lingkungn yang baik akan dapat menunjang kehidupan kedepan. ‘’Dengan harapan lingkungan menjadi lebih sehat, sekaligus meningkatkan rasa gotong royong dan persatuan,’’ ujar istri guru besar Fakultas Peternakan Unud, Prof I Ketut Puja ini.
Kegiatan bersih-bersih pantai yang melibatkan jajaran Pemkab Gianyar dilakukan di Pantai Kubur, Desa Ketewel, Pantai Purnama, Desa Sukawati, Pantai Masceti dan Pantai Lebih, Kecamatan Gianyar.
DLH Gianyar juga melaksanakan kegiatan penanaman sekitar 1.000 pohon di Desa Adat Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Desa Adat Bayad, , Desa Adat Sebatu, dan Desa Adat Pakuseba Taro, Kecamatan Tegallalang. Penanaman pohon di Desa Adat Pengosekan dirangkai dengan peresmian Bank Sampah Desa Adat Pengosekan yang diberi nama ‘Persik’ (Pengosekan Bersih dan Cantik).
Saat peresmian Bank Sampah Persik, Mirnawati memaparkan pentingnya keseriusan dalam mengelola sampah. Karena sampah bukan saja menjadi permasalahan yang harus diselesaikan pemerintah, namun seluruh komponen masyarakat agar bahu-membahu mengelola sampah dan memperhatikan kebersihan lingkungan.
Dia mengapresiasi langkah Desa Adat Pengosekan atas kesadarannya untuk mengelola sampah sendiri.
“Saya sangat berterimakasih dan mengapresiasi langkah-langkah Desa Adat Pengosekan. Tentunya sebelum Bank Sampah ini diresmikan, sudah dilakukan berbagai kegiatan pembinaan sebagai pedoman mengelola Bank Sampah”, jelasnya.
Kepala Desa Mas I Wayan Gede Darmayuda mengaku selama ini dirinya terus mengajak seluruh bendesa dan kelian di Desa Mas untuk bersinergi dengan pelaku usaha di desa. Tunjuannya, bersama-sama membahas suatu program bersama untuk menjaga lingkungan. “Mari bergandengan agar nantinya lingkungan benar-benar bersih. Tentunya ini dapat terwujud dengan kesadaran dan komitmen semua pihak,” sebutnya.
Sekda Wisnu Wijaya mengatakan kegiatan bersih-bersih terkait peringatan Bulan Bung Karno pada setiap Juni. Dalam bulan Juni ada Hari Kelahiran Pancasila dan kelahiran Bung Karno. Terkait pantai dijadikan objek bersih-bersih, karena kegiatan bersih-bersih ini dapat dijadikan momentum persiapan menjelang pembukaan pariwisata Juli nanti. “Mengingat pantai juga merupakan destinasi wisata dan memberi manfaat yang baik bagi masyarakat,” ujarnya. *nvi
1
Komentar