Pemasangan Railing 1.000 Tangga Bahagia
Panitia menjajagi sejumlah rekanan dan mereka menyanggupi berikan sumbangan aspal.
AMLAPURA, NusaBali
Ketua Panitia Pembangunan 1.000 Tangga Bahagia mulai pasang railing pada anak tangga. Pemasangan railing sepanjang 120 meter. Panitia telah menuntaskan 995 anak tangga menghubungkan Pura Penataran Puncak Gunung Kembar Kenusut, Banjar/Desa Adat Jumenang, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem menuju Pura Sad Kahyangan Pucak Luhur, Desa Adat Purwayu, Desa Tri Bhuana, Kecamatan Abang.
Ketua Panitia Pembangunan, I Gede Mahendra Giri mengatakan, pembangunan sisa 5 anak tangga lainnya setelah pengaspalan jalan sepanjang 600 meter dengan lebar 4 meter. Selain pemasangan railing tangga sepanjang 120 meter juga membangun satu unit bale pasandekan. Pemasangan railing tangga dan pembangunan bale pasandekan bantuan dari Bank BNI Peduli. “Kami masih terus berkoordinasi dengan rekanan agar bersedia membantu pengaspalan jalan yang telah dibuka Pemerintah Desa Bukit sepanjang 600 meter dengan lebar 4 meter,” harap Gede Mahendra Giri, Selasa (22/6).
Menurut Gede Mahendra Giri, masih banyak perlu railing buat pegangan pamedek terutama di jalan tanjakan untuk memudahkan melintas. Hanya saja, semua material yang dibutuhkan mengandalkan dana punia. Gede Mahendra Giri mensyukuri pembangunan 1.000 tangga bahagia mendekati tuntas, tinggal finishing di beberapa bagian. Perlu diperjuangkan lagi untuk pengaspalan jalan 600 meter karena merupakan jalan tanjakan. Di bagian yang tidak ada anak tangganya merupakan jalan tanah. Saat musim hujan kesulitan melintas karena jalannya licin.
Gede Mahendra Giri mengaku sudah menjajagi sejumlah rekanan dan mereka menyanggupi memberikan dana punia berupa aspal. “Kami sudah yakinkan pembangunan ini untuk kepentingan umat untuk memudahkan pamedek sembahyang ke Pura Sad Kahyangan Lempuyang dari jalur selatan,” ungkap Gede Mahendra Giri yang berprofesi sebagai MC (master of ceremony) ini.
Perbekel Desa Bukit, I Wayan Sudana, mengapresiasi pembangunan program 1.000 tangga bahagia. “Walau anak tangga telah dibangun, masih banyak belum finishing, tetapi telah bisa dilewati,” ungkap Wayan Sudana. Dia berharap ada dana punia untuk pengaspalan jalan guna mendekatkan angkut material. Jalur proyek anak tangga itu mulai dari Pura Penataran Puncak Gunung Kembar Kenusut naik menuju Pura Pesanggrahan Manik Kembar, tembus Pura Pasar Agung, pasucian Tirtha Mas, dan terakhir Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur. *k16
Ketua Panitia Pembangunan, I Gede Mahendra Giri mengatakan, pembangunan sisa 5 anak tangga lainnya setelah pengaspalan jalan sepanjang 600 meter dengan lebar 4 meter. Selain pemasangan railing tangga sepanjang 120 meter juga membangun satu unit bale pasandekan. Pemasangan railing tangga dan pembangunan bale pasandekan bantuan dari Bank BNI Peduli. “Kami masih terus berkoordinasi dengan rekanan agar bersedia membantu pengaspalan jalan yang telah dibuka Pemerintah Desa Bukit sepanjang 600 meter dengan lebar 4 meter,” harap Gede Mahendra Giri, Selasa (22/6).
Menurut Gede Mahendra Giri, masih banyak perlu railing buat pegangan pamedek terutama di jalan tanjakan untuk memudahkan melintas. Hanya saja, semua material yang dibutuhkan mengandalkan dana punia. Gede Mahendra Giri mensyukuri pembangunan 1.000 tangga bahagia mendekati tuntas, tinggal finishing di beberapa bagian. Perlu diperjuangkan lagi untuk pengaspalan jalan 600 meter karena merupakan jalan tanjakan. Di bagian yang tidak ada anak tangganya merupakan jalan tanah. Saat musim hujan kesulitan melintas karena jalannya licin.
Gede Mahendra Giri mengaku sudah menjajagi sejumlah rekanan dan mereka menyanggupi memberikan dana punia berupa aspal. “Kami sudah yakinkan pembangunan ini untuk kepentingan umat untuk memudahkan pamedek sembahyang ke Pura Sad Kahyangan Lempuyang dari jalur selatan,” ungkap Gede Mahendra Giri yang berprofesi sebagai MC (master of ceremony) ini.
Perbekel Desa Bukit, I Wayan Sudana, mengapresiasi pembangunan program 1.000 tangga bahagia. “Walau anak tangga telah dibangun, masih banyak belum finishing, tetapi telah bisa dilewati,” ungkap Wayan Sudana. Dia berharap ada dana punia untuk pengaspalan jalan guna mendekatkan angkut material. Jalur proyek anak tangga itu mulai dari Pura Penataran Puncak Gunung Kembar Kenusut naik menuju Pura Pesanggrahan Manik Kembar, tembus Pura Pasar Agung, pasucian Tirtha Mas, dan terakhir Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur. *k16
1
Komentar