Fraksi PDIP Motori Usulan Revisi PP 33 Tahun 2020

Usulan yang sudah dicetuskan di Rakerda dan Rakercab PDIP Bali, di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan,.Minggu (20/6) lalu akan ditindaklanjuti di tingkat nasional. Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack di Denpasar, Selasa (22/6) mengatakan usulan PP 33 memang bukan menjadi rekomendasi atau keputusan Rakerda PDIP.

"Namun usulan revisi PP 33 tersebut disuarakan ketika ada pertemuan-pertemuan dengan kader yang duduk di lembaga pusat. Seperti aspirasi kader di Rakerda kemarin," ujar politisi senior asal Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.

Dewa Jack menyebutkan untuk di DPR RI, akan dikawal kader partai yang duduk di komisi yang membidangi, yakni Komisi XI membidangi keuangan. Sehingga perubahan PP 33 bisa terealisasi, untuk mendukung fungsi dan tugas dewan lebih maksimal. "Di DPR RI kami suarakan aspirasi kader supaya ada perubahan PP 33. Karena selama ini hampir di seluruh Indonesia ada usulan perubahan PP 33 oleh legislatif," ujar Dewa Jack.

Sebelumnya, Wakil Sekjen DPP PDIP Arif Wibowo di hadapan ratusan kader PDIP yang duduk di Fraksi DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota yang mengikuti Rakerda dan Rakercab, terang-terangan mengatakan para kader yang duduk di legislatif tidak semangat wajahnya. "Saya melihat wajah-wajah yang tidak semangat dan loyo di sini. Ada beberapa kemungkinan kenapa tidak semangat. Bisa karena putus cinta, bisa karena belum sarapan, bisa karena banyak utang," ujar Arif Wibowo. Arif Wibowo pun menanyakan langsung kepada kader, kenapa loyo dan tidak semangat? Kader PDIP dengan kompak menjawab kena Covid-33 (maksudnya PP 33) sehingga banyak utang. "Kena Covid33," teriak kader. *nat