nusabali

Gentong di Bali Rambah Australia dan Malaysia.

  • www.nusabali.com-gentong-di-bali-rambah-australia-dan-malaysia

Produk kerajianan gentong di sekitar Jalan Bypass Ngurah Rai, Padang Galak, Denpasar, juga menjadi salah satu komoditas ekspor asal Bali, terutama ke Australia dan Malaysia. 

DENPASAR, NusaBali
Gentong yang paling diminati konsumen luar negeri, model gentong berlapisan pasir putih.  Harga untuk pembeli dari luar negeri, tiga kali lipat dari harga lokal. 

Salah seorang karyawan usaha kerajianan gentong, Ahmad Rozy, 21, mengatakan, konsumen lokal untuk gentong ini lebih banyak di kawasan Ubud, Gianyar dan Nusa Dua, Badung. Di luar Bali, terbanyak ke Jakarta. Pemakaian produk ini kebanyakan hotel, villa, sedikit perumahan. “Gentong kecil, banyak dibeli oleh kalangan rumah tangga,” ucap Rozy. 

Kata Rozy, hotel dan villa lebih banyak mengambil gentong ukuran besar yang berlapis timah. Produk ini tidak hanya dibaut di Bali,  melainkan juga didatangkan dari Jogjakarta dan Lombok. Model gentong ada yang dilapisi timah, pasir, dan dicat dengan ukuran kecil, menengah, dan besar. Usaha kerajinan gentong cukup menggairahkan. “Sehari bisa dapat Rp 2-4 juta lebih,” ujar pemuda asal Lombok ini. 

Rozy juga mengakui adanya persaingan dagang dalam usaha ini. Karena di kawasan Byupass Ngurah Rai ini terdapat banyak penjual kerajinan gentong. Untuk mengatasi persaingan, pihaknya memperbanyak koleksi dengan harga disesuaikan. “Harga jangan terlalu mahal, biar pelanggan tidak kabur,” imbuhnya. 

Usaha ini akan terus dikembangkan dengan meningkatkan pemasaran. Setiap bulan ia mengirim gentong ke luar negeri.

Komentar