Kebijakan Penguatan PPKM Mikro di Tabanan Tunggu Instruksi Gubernur
TABANAN, NusaBali
Meningkatnya kasus Covid-19 di beberapa wilayah Indonesia membuat pemerintah akan melakukan penguatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro di seluruh provinsi.
Untuk di Tabanan, pemkab akan menunggu instruksi lebih lanjut dari Gubernur Bali. “Jadi begini, Pak Gubernur Bali akan mengadakan rapat dengan semua kepala wilayah di Bali dulu. Mungkin nanti malam (kemarin malam) atau besok. Jadi kita nggak boleh membuat keputusan sendiri. Apalagi Bali ini pulau kecil,” kata Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya usai mengikuti sidang paripurna di DPRD Tabanan, Selasa (22/6).
Kata Bupati Sanjaya, PPKM berbasis banjar dan desa yang dilaksanakan di Bali sebelumnya sudah dianggap berhasil. Dan penurunan kasus sudah terjadi di Bali khususnya Tabanan. “Apabila nanti Pak Gubernur menyampaikan instruksi, kami akan jalankan. Karena kami masih menunggu kebijakan dari Pak Gubernur,” tandas Bupati Sanjaya.
Apabila sudah ada kebijakan tersebut, tentu akan dijalankan dengan baik sesuai dengan keputusan bersama. “Intinya kita tidak mau berjalan sendiri, begitu pun untuk menutup kawasan tempat umum, belum ada di Tabanan. Masih menunggu,” imbuh Bupati Sanjaya.
Bupati Sanjaya mengaku, dia sudah bermimpi bahwa pada Juli 2021 mendatang rencana dibuka pariwisata. Namun karena kondisi saat ini masih belum pasti, sepertinya rencana tersebut juga belum ada kepastian.
“Justru kita mengejar proses percepatan vaksinasi berbasis banjar untuk mencapai herd immunity saat ini dan semoga segera tercapai,” harapnya.
Bupati Sanjaya menambahkan, dengan adanya program pemerintah yakni Work from Bali (WFB) ini nantinya bisa menjadi angin segar bagi Bali khususnya Tabanan. Apalagi dalam beberapa hari belakangan ini sejumlah kepala daerah sudah datang ke Tabanan dan menginap di hotel areal Tabanan seperti di Bedugul (Baturiti) dan areal Tanah Lot. “WFB ini nanti semua pemerintahan yang ada di luar akan kerja di Bali,” ungkapnya.
“Kemudian untuk persiapan jaringan internet guna mendukung program WFB ini, kita tidak masalah apalagi di tempat vital seperti objek wisata sudah bagus. Tabanan sudah menuju desa digital saat ini,” tandas Bupati Sanjaya. *des
Komentar