Dongeng Indah Denmark di Euro
Pastikan Lolos 16 Besar usai Libas Rusia 4-1
Ketika kabar menyebar bahwa Belgia tengah unggul atas Finlandia, suasana putus asa seketika berubah menjadi kegembiraan.
DENMARK, NusaBali
Putus asa berubah menjadi kegembiraan ketika Denmark mencatat kemenangan menakjubkan 4-1 atas Rusia untuk melaju ke babak 16 besar Euro 2020 pada Senin malam nan indah di Kopenhagen, Denmark.
Tahu pasti hanya kemenangan yang membuat mereka bisa maju, Mikkel Damsgaard membakar semangat timnya lewat gol ajaib pada menit ke-38 pada malam yang menegangkan di Stadion Parken.
Sebuah kesalahan mengerikan yang dibuat pemain Rusia Roman Zobnin membuat Yussuf Poulsen mencegat bola untuk menggandakan keunggulan tepat saat laga masuk satu jam. Rusia mengancam bangkit ketika Artem Dzyuba mengonversi penalti pada menit ke-70 tetapi tendangan kencang Andreas Christensen mengubah skor menjadi 3-1 sebelum Joakim Maehle menuntaskan kemenangan gilang gemilang ini.
Itu hanya separuh kisah karena nasib Denmark tidak benar-benar berada di tangannya sendiri. Mereka kemudian harus berutang budi kepada Belgia yang mengalahkan Finlandia 2-0 di St Petersburg dalam waktu bersamaan.
Setelah kalah pada dua pertandingan pembukanya pasca tragedi serangan jantung Christian Eriksen dalam pertandingan pembuka melawan Finlandia, Denmark lolos sebagai runner-up dan selanjutnya menghadapi Wales pada 16 besar.
Belgia finis dengan memuncaki Grup B setelah mengumpulkan nilai maksimal sembilan poin, sedangkan Denmark, Finlandia dan Rusia semuanya mencatat tiga poin, namun Denmark yang menyodok ke atas mereka karena unggul selisih gol.
Selain tembakan melebar dari gawang yang dilepaskan Pierre-Emile Hojbjerg, Denmark sempat kesulitan menembus pertahanan tim Rusia yang disiplin, di mana Alexander Golovin bisa saja membuka skor untuk lawan setelah berlari kencang memburu bola.
Dengan tidak boleh melakukan kesalahan sedikit pun dalam upaya mereka tetap dalam kancah Euro 2020, Denmark tegang luar biasa, sedangkan Rusia tak menggubris dukungan membahana tuan rumah kepada Denmark.
Namun itu semua berubah oleh sebuah momen ajaib yang dikreasi Damsgaard yang mengisi posisi Eriksen, pada menit ke-38.
Menerima umpan dari Hojbjerg, dia melakukan sentuhan halus dengan kaki kirinya dan membuka tubuhnya untuk melepaskan tembakan indah yang melampaui penjaga gawang Rusia Matvei Safonov.
Jika gol pembuka Denmark sungguh menakjubkan, maka gol kedua mereka pada tepat waktu satu jam, sangatlah konyol. Zobnin secara tak terduga mengoper bola ke belakang garis permain dengan tujuan kipernya sendiri, tanpa melihat siapa yang di belakang selain rekan-rekan Rusianya, dan Poulsen dengan mudah menuntaskan blunder itu untuk menjadi gol kedua Denmark.
Denmark merajalela tetapi dalam hitungan detik semuanya berjalan datar lagi manakala Rusia mendapatkan hadiah penalti setelah Jannik Vestergaard melanggar Alexander Sobolev. Lalu striker raksasa Dzyuba melesakkan bola melewati Kasper Schmeichel untuk menghidupkan kembali asa Rusia.
Ketika kabar menyebar bahwa Belgia tengah unggul atas Finlandia, suasana seketika berubah menjadi kegembiraan saat Christensen dan Maehle menuntaskan malam yang sensasional ini, demikian laporan Reuters. *
Tahu pasti hanya kemenangan yang membuat mereka bisa maju, Mikkel Damsgaard membakar semangat timnya lewat gol ajaib pada menit ke-38 pada malam yang menegangkan di Stadion Parken.
Sebuah kesalahan mengerikan yang dibuat pemain Rusia Roman Zobnin membuat Yussuf Poulsen mencegat bola untuk menggandakan keunggulan tepat saat laga masuk satu jam. Rusia mengancam bangkit ketika Artem Dzyuba mengonversi penalti pada menit ke-70 tetapi tendangan kencang Andreas Christensen mengubah skor menjadi 3-1 sebelum Joakim Maehle menuntaskan kemenangan gilang gemilang ini.
Itu hanya separuh kisah karena nasib Denmark tidak benar-benar berada di tangannya sendiri. Mereka kemudian harus berutang budi kepada Belgia yang mengalahkan Finlandia 2-0 di St Petersburg dalam waktu bersamaan.
Setelah kalah pada dua pertandingan pembukanya pasca tragedi serangan jantung Christian Eriksen dalam pertandingan pembuka melawan Finlandia, Denmark lolos sebagai runner-up dan selanjutnya menghadapi Wales pada 16 besar.
Belgia finis dengan memuncaki Grup B setelah mengumpulkan nilai maksimal sembilan poin, sedangkan Denmark, Finlandia dan Rusia semuanya mencatat tiga poin, namun Denmark yang menyodok ke atas mereka karena unggul selisih gol.
Selain tembakan melebar dari gawang yang dilepaskan Pierre-Emile Hojbjerg, Denmark sempat kesulitan menembus pertahanan tim Rusia yang disiplin, di mana Alexander Golovin bisa saja membuka skor untuk lawan setelah berlari kencang memburu bola.
Dengan tidak boleh melakukan kesalahan sedikit pun dalam upaya mereka tetap dalam kancah Euro 2020, Denmark tegang luar biasa, sedangkan Rusia tak menggubris dukungan membahana tuan rumah kepada Denmark.
Namun itu semua berubah oleh sebuah momen ajaib yang dikreasi Damsgaard yang mengisi posisi Eriksen, pada menit ke-38.
Menerima umpan dari Hojbjerg, dia melakukan sentuhan halus dengan kaki kirinya dan membuka tubuhnya untuk melepaskan tembakan indah yang melampaui penjaga gawang Rusia Matvei Safonov.
Jika gol pembuka Denmark sungguh menakjubkan, maka gol kedua mereka pada tepat waktu satu jam, sangatlah konyol. Zobnin secara tak terduga mengoper bola ke belakang garis permain dengan tujuan kipernya sendiri, tanpa melihat siapa yang di belakang selain rekan-rekan Rusianya, dan Poulsen dengan mudah menuntaskan blunder itu untuk menjadi gol kedua Denmark.
Denmark merajalela tetapi dalam hitungan detik semuanya berjalan datar lagi manakala Rusia mendapatkan hadiah penalti setelah Jannik Vestergaard melanggar Alexander Sobolev. Lalu striker raksasa Dzyuba melesakkan bola melewati Kasper Schmeichel untuk menghidupkan kembali asa Rusia.
Ketika kabar menyebar bahwa Belgia tengah unggul atas Finlandia, suasana seketika berubah menjadi kegembiraan saat Christensen dan Maehle menuntaskan malam yang sensasional ini, demikian laporan Reuters. *
Komentar