KSAD Tegaskan Seleksi Akmil Tak Dipungut Biaya
Gelar Vidcon dengan Wali Catar dan Pangdam se-Indonesia
DENPASAR, NusaBali
Puluhan orang tua/wali calon taruna (Catar) Akademi Militer (Akmil) tahun ajaran 2021 yang ikut seleksi Subpandasus Denpasar bersama Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak berinteraksi dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa melalui Vidcon dari Aula Udayana Makodam IX/Udayana, Rabu (23/6).
Kegiatan secara online itu diikuti dari 76 titik di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan itu KSAD tegaskan seleksi Catar Akmil tidak dipungut biaya. Kepada para orang tua atau pun wali dari para Catar untuk mencatat nomor telepon dari pejabat personel Mabesad yang membidangi kegiatan rekrutmen Catar Akmil TA 2021.
KSAD Andika Perkasa berpesan kalau ada anggota TNI AD atau siapapun yang mengklaim bisa membantu dengan meminta uang segera lapor. Karena proses rekrutmen ini tidak dipungut biaya sepeserpun. "Tidak ada harga dari pendaftaran ini. Semuanya gratis. Kalau memang putra bapak/ibu sekalian diterima, ya diterima. Bukan karena dibantu oleh siapapun. Siapapun yang minta uang sebagai imbalan bisa meloloskan anak bapak/ibu segera lapor," tutur Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Andika Perkasa menegaskan TNI AD memberikan peluang kepada semuanya dengan kesempatan yang sama. Tidak ada yang spesial. "Semua bisa masuk dan kami pasti pilih mereka-mereka yang memenuhi syarat," tuturnya.
Sementara itu Aspers Kasad, Mayjen TNI Wawan Ruswandi menyampaikan bahwa calon dari masing-masing Panitia Daerah (Panda) akan melaksanakan beberapa tahapan seleksi. Mulai dari pemeriksaan kesehatan, jasmani, psikologi, administrasi, dan lain sebagainya. Setelah melaksanakan kegiatan tersebut dilanjutkan melaksanakan Pantukhir untuk dibawa ke tingkat pusat.
Sementara Pangdam IX/Udayana, Mayjen Maruli Simanjuntak melaporkan kepada KSAD bahwa pelaksanaan kegiatan seleksi di wilayah Kodam IX/Udayana yang terdiri dari 3 Koram/Sub Panda. Jumlah calon taruna sebanyak 120 orang. Terdiri dari Subpandasus Denpasar 78 orang, Sub Panda NTT 18 orang, dan Sub Panda NTB sebanyak 24 orang. *pol
Komentar