Bawaslu Bali Apresiasi Semangat Peserta SKPP

Antusias peserta tidak menurun sedikit pun semenjak hari pertama kegiatan dilaksanakan. Di hari terakhir, peserta memaparkan pandangan dan bagaimana mereka akan membangun kesadaran masyarakat. Antusiasme peserta ditunjukkan dengan memaparkan materi bagaimana mereka akan mulai mensosialisasikan kepada masyarakat nantinya terkait dengan kesadaran politik yang harus mulai dibangun sampai ke akar rumput. Program–program kerja dicanangkan mulai dari pembentukan kelompok atau komunitas sebagai output dari acara tersebut.

Koordinator Divisi Hukum, Humas, dan Data Informasi Bawaslu Provinsi Bali I Ketut Rudia, mengapresiasi program kerja yang dipaparkan oleh peserta dari empat kabupaten yang tergabung dalam acara yang berlangsung selama empat hari tersebut. “Saya sangat mengapresiasi para peserta Kader Pengawas Partisipatif tahun ini, begitu antusias dalam menyiapkan program kerjanya. Kita sadar demokrasi memang harus diubah melalui pemuda. Keterbatasan SDM yang dialami oleh Bawaslu seperti menemukan solusi, mereka lah kader–kader pengawas yang akan menjadi ujung tombak pengawasan sampai ke bawah,” kata Rudia, Kamis (24/6).

Di sisi lain, Rudia juga menuturkan harapannya ke depan dengan kehadiran dari SKPP ini di dalam masyarakat mampu memberikan pendidikan politik seluas–luasnya. “Mereka kader–kader pengawas, merupakan generasi penerus yang nantinya akan mengawal demokrasi ini. Saya sangat berharap nantinya, kendati ada yang tidak lulus di tahap ini, jangan pernah redupkan semangat dalam mengawasi pemilu. Spirit ini yang kita harus selalu tumbuhkan, sebagaimana esensi dari demokrasi, pengawasan merupakan tanggung jawab kita bersama demi membangun demokrasi yang lebih baik lagi ke depannya,” ucap Rudia.

Di pendidikan SKPP tingkat dasar di titik satu ini, ada peserta dari empat kabupaten yang tergabung, yaitu Badung, Jembrana, Tabanan, dan tuan rumah Buleleng. *nat