nusabali

Sopir Terminal Ubung Dites Urine

  • www.nusabali.com-sopir-terminal-ubung-dites-urine

Sekitar 50 sopir angkutan yang mengikuti tes ini tidak saja sopir angkutan AKAP, melainkan juga sopir angkutan antar desa (Angdes).

DENPASAR, NusaBali
Dinas Perhubungan Kota Denpasar menggelar tes urine dan tes kesehatan terhadap puluhan pengemudi angkutan alias sopir yang beroperasi di Terminal Ubung, pada Senin (26/12) kemarin.

Kabid Dalops Dishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan menjelaskan, tes urine dan kesehatan ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh human error. “Selain kelayakan angkutan, para sopir juga perlu diperiksa kelayakan dalam mengemudi khususnya terkait kesehatannya, agar penumpang selamat dan nyaman sampai di tempat tujuan,” ujarnya.

Sementara untuk tes urine dilakukan guna mengetahui apakah ada sopir yang menggunakan narkoba. Menurut Sriawan, sekitar 50 sopir angkutan yang mengikuti tes ini tidak saja sopir angkutan antar kota antar provinsi (AKAP), melainkan juga sopir angkutan antar desa (Angdes).

Disinggung puncak arus balik di Terminal Ubung, Sriawan memprediksikan akan terjadi pada H+5 hari raya Natal. “Tanggal 1 atau 2 Januari biasanya terjadi lonjakan penumpang, karena tidak mendapat tiket pesawat dan terpaksa menggunakan jalur darat,” katanya.

Salah seorang sopir angkutan, I Ketut Suarta menyambut positif tes urine dan tes kesehatan yang dilakukan oleh Dishub yang bekerjasama dengan Polresta Denpasar dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Denpasar ini. Justru ia meminta untuk tes kesehatan lebih ditingkatan, agar menciptakan keselamatan bagi penumpang. "Kalau sopirnya sudah fit kan aman mengemudi. Jadi penumpang juga merasa aman nyaman," kata sopir angkutan antar kota ini.   

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Denpasar, Kompol Heri Supriawan menegaskan, jika ada yang postif memakai narkoba akan ditindak secara hukum. Terkait dengan lalu lintas pada perayaan pergantian tahun, pihaknya menyiapkan personil yang optimal di titik-titik simpul kerawanan dan kemacetan lau lintas. “Sekitar 250 personil akan diturunkan untuk mengamankan perayaan Tahun Baru,” jelasnya. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemetaan wilayah tempat rawan macet dan tempat rawan pelanggaran lalu lintas. * nvi

Komentar