Bali Kirim 30 Ribu Sapi ke Jawa
Penuhi kebutuhan Idul Adha, sapi yang dikirim dipastikan sehat.
DENPASAR,NusaBali
Sebanyak 30 ribu ekor sapi dikirim dari Bali dengan
tujuan Jawa. Pengiriman tersebut untuk memenuhi permintaan sapi
jelang Idul Adha 2021 Juni 2021.
Sebanyak 30 ribu ekor sapi dikirim dari Bali dengan
tujuan Jawa. Pengiriman tersebut untuk memenuhi permintaan sapi
jelang Idul Adha 2021 Juni 2021.
Balai Karantina Pertanian Denpasar memastikan sapi yang dikirim tersebut semua dalam kondisi sehat. Pengiriman sapi sudah berlangsung sejak Mei dan masih berlangsung sampai saat ini. Pengiriman akan berakhir beberapa hari jelang puncak Idul Adha atau setelah kuota terpenuhi.
“Sekarang ini sudah jelang berakhir,” ujar Kepala Balai Karantina Pertanian Denpasar I Putu Terunanegara, Kamis(24/6).
Pengiriman sapi dilakukan melalui Pelabuhan Gilimanuk. Untuk menjamin sapi yang dikirim dalam kondisi sehat, pihak Karantina mempersiapkan personel untuk memeriksa kesehatan setiap sapi yang akan dikirim. “Kalau sehat baru diberikan sertifikat,” jelas Terunanegara.
Dikatakan Terunanegera, pengiriman 30 ribu ekor sapi merupakan bagian dari kuota pengiriman tahun 2021 yang masih berjalan.
“Namun untuk data persisnya bisa dipadukan dengan Dinas Peternakan (Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali),” ujarnya.
Yang pasti kewajiban Balai Karantina memastikan ternak yang dikirim benar- benar sehat. Itulah antisipasi sehingga sapi yang dikirim benar- benar layak. "Itu salah satu yang kami antisipasi sekarang," tandas Terunanegara.
Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Anak Agung Istri Inten Wiradewi, menyatakan kuota pengiriman sapi Bali tahun 2021 sebanyak, 60.000 ekor.
“Jumlah ini lebih tinggi dari tahun lalu,” jawab lewat pesan WhatsApp tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.
Sapi Bali sendiri merupakan salah satu ternak favorit sebagai sebagai sapi potong dan juga sebagai hewan korban. Ukurannya ideal, kualitas daging bagus.
“Berat berkisar 400 kilogram dengan karkas daging tinggi. Sehingga disukai,” ujar Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PHDI) Cabang Bali Prof Ketut Puja.
Berat berkisar 400 kilogram merupakan berat ideal. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Demikian juga karkas daging yang tinggi, jelas lebih disukai dibanding karkas daging tipis.
“Selain itu cita rasa daging sapi Bali khas," kata pria yang sehari-hari adalah akademisi di Fakultas Peternakan dan Kedokteran Hewan (FKH) Unud ini. *K17
Komentar