Hipmi Denpasar Gandeng Elizabeth International Masuk Hipmi PT
DENPASAR, NusaBali.com - Untuk menularkan virus kewirausahaan pada mahasiswa, Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Kota Denpasar melakukan kerjasama dengan Elizabeth International.
Kampus pariwisata dan sekolah perhotelan di Bali ini, kini masuk ke Hipmi Perguruan Tinggi (Hipmi PT), sebuah badan otonom dari Hipmi. Penandatangan kerjasama dilakukan di kampus Elizabeth International Jalan Hayam Wuruk nomor 226B Denpasar, pada Jumat (25/6/2021). Dalam kesempatan tersebut, Hipmi Denpasar diwakili oleh Sekretaris Umumnya, I Putu Wirama, sementara dari pihak Elizabeth International diwakili oleh Direktur Operasionalnya, Vip Akbarwan.
“Badan otonom (Hipmi PT) ini sudah dicetuskan pada saat Ketua Umum Hipmi Pusat Bahlil Lahadalia menjabat, dengan tujuan bagaimana mahasiswa memiliki jiwa entrepreneurship,” ujar Sekretaris Umum Hipmi Denpasar, I Putu Wirama.
Ia menuturkan sebagai sebuah badan otonom di dalam kepengurusan Hipmi, Hipmi PT akan mendapatkan banyak ilmu dan nilai-nilai entrepreneurship dari anggota Hipmi yang telah menjadi pengusaha sebelumnya. Para pengusaha tersebut dapat memberikan bimbingan kepada para mahasiswa yang ingin meneruskan kariernya menjadi pengusaha.
“Di kelas mungkin sudah mendapatkan teori-teorinya. Nah dalam realitanya karena bisnis ada risiko gagalnya, maka mereka dapat meminta bimbingan kepada pengusaha-pengusaha di Hipmi,” terang Wirama, pengusaha yang juga seorang dokter ini.
Sementara Vip Akbarwan, Direktur Operasional Elizaberth International mengatakan bahwa mahasiswa Elizabeth International selain dapat berkarier sebagai profesional, seperti manajer hotel, mereka juga dipersiapkan untuk menjadi seorang wirausahawan atau entrepreneur.
Menurut Akbarwan, saat ini merupakan eranya anak muda di mana kesempatan sangat terbuka lebar bagi mereka untuk mengembangkan skill entrepreneurship. Meskipun juga diakuinya tidak mudah untuk memulai menjadi entrepreneur, karena memerlukan modal ataupun produk yang berkualitas. Namun hal itu, menurutnya, dapat dilihat sebagai sebuah tantangan.
Selain itu menurutnya untuk memulai membangun usaha, bisa dilakukan dengan belajar dari orang-orang yang telah lebih dahulu melakukannya dan berhasil.
Untuk diketahui sebelum bekerjasama dengan Elizabeth International, Hipmi Denpasar telah melakukan kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi di Denpasar lainnya untuk bergabung dalam Hipmi PT. Perguruan tinggi tersebut yaitu, Universitas Udayana (Unud), Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), Alpha Prima, Universitas Mahendradatta, Universitas Mahasaraswati, Universitas Ngurah Rai, Universitas Hindu Indonesia, Universitas Warmadewa, STIMIK Primakara, dan Sekolah Tinggi Desain. *adi
“Badan otonom (Hipmi PT) ini sudah dicetuskan pada saat Ketua Umum Hipmi Pusat Bahlil Lahadalia menjabat, dengan tujuan bagaimana mahasiswa memiliki jiwa entrepreneurship,” ujar Sekretaris Umum Hipmi Denpasar, I Putu Wirama.
Ia menuturkan sebagai sebuah badan otonom di dalam kepengurusan Hipmi, Hipmi PT akan mendapatkan banyak ilmu dan nilai-nilai entrepreneurship dari anggota Hipmi yang telah menjadi pengusaha sebelumnya. Para pengusaha tersebut dapat memberikan bimbingan kepada para mahasiswa yang ingin meneruskan kariernya menjadi pengusaha.
“Di kelas mungkin sudah mendapatkan teori-teorinya. Nah dalam realitanya karena bisnis ada risiko gagalnya, maka mereka dapat meminta bimbingan kepada pengusaha-pengusaha di Hipmi,” terang Wirama, pengusaha yang juga seorang dokter ini.
Sementara Vip Akbarwan, Direktur Operasional Elizaberth International mengatakan bahwa mahasiswa Elizabeth International selain dapat berkarier sebagai profesional, seperti manajer hotel, mereka juga dipersiapkan untuk menjadi seorang wirausahawan atau entrepreneur.
Menurut Akbarwan, saat ini merupakan eranya anak muda di mana kesempatan sangat terbuka lebar bagi mereka untuk mengembangkan skill entrepreneurship. Meskipun juga diakuinya tidak mudah untuk memulai menjadi entrepreneur, karena memerlukan modal ataupun produk yang berkualitas. Namun hal itu, menurutnya, dapat dilihat sebagai sebuah tantangan.
Selain itu menurutnya untuk memulai membangun usaha, bisa dilakukan dengan belajar dari orang-orang yang telah lebih dahulu melakukannya dan berhasil.
Untuk diketahui sebelum bekerjasama dengan Elizabeth International, Hipmi Denpasar telah melakukan kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi di Denpasar lainnya untuk bergabung dalam Hipmi PT. Perguruan tinggi tersebut yaitu, Universitas Udayana (Unud), Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), Alpha Prima, Universitas Mahendradatta, Universitas Mahasaraswati, Universitas Ngurah Rai, Universitas Hindu Indonesia, Universitas Warmadewa, STIMIK Primakara, dan Sekolah Tinggi Desain. *adi
Komentar