Monumen Perjuangan Rakyat Bali Gandeng Pramuka Sosialisasikan Perjuangan Rakyat Bali
DENPASAR, NusaBali.com - Dalam rangka mensosialisasikan perjuangan rakyat Bali, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Monumen Perjuangan Rakyat Bali bekerjasama dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali menggelar sarasehan Peranan Perempuan dalam Perjuangan Rakyat Bali.
Sarasehan digelar selama empat hari, Jumat (25/6/2021) dilanjutkan Senin (28/6/2021) hingg Rabu (30/6/2021). “Sarasehan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air, persatuan dan kesatuan serta meningkatkan rasa kebanggaan atas peranan perempuan dalam perjuangan rakyat Bali,” kata Kepala UPTD Monumen Perjuangan Rakyat Bali I Made Artana Yasa.
Dengan diadakannya sarasehan ini, diharapkan para peserta yang notabene anggota Pramuka bisa mensosialisasikan perjuangan kaum perempuan di Bali sebagaimana tergambarkan dalam diorama Monumen Perjuangan Rakyat Bali sekaligus mendorong kunjungan masyarakat ke Museum Monumen Perjuangan Rakyat Bali.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha saat membuka sarasehan mengatakan sarasehan adalah wujud sikap luhur dalam upaya menggali, mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai budaya dan sejarah Perjuangan Moumen Perjuangan Rakyat Bali sebagai warisan budaya bangsa.
Hal ini disebut I Gede Arya Sugiartha berguna bagi masyarakat sebagai wujud implementasi visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era Baru.
“Saya mengharapkan dengan adanya sinergitas antara Dinas Kebudayaan melalui UPTD Monumen Perjuangan Rakyat Bali dapat membantu mensosialisasikan Perjuangan Rakyat Bali baik domestik maupun mancanegara dalam memahami nilai-nilai juang yang tertanam dan terpatri dalam sanubari rakyat Bali, secara baik dan benar khususnya Diorama yang terpajang menggambarkan nilai-nilai budaya dan sejarah Perjuangan Rakyat Bali dari masa ke masa,” urai I Gede Arya Sugiartha
I Made Rentin, selaku Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali menyambut baik dan mengapresiasi kolaborasi antara Pramuka dan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali melalui UPTD Monumen Perjuangan Rakyat Bali.
“Kegiatan ini sejalan dengan bela Negara, salah satunya mengenal perjuangan rakyat Bali, perjuangan luluhur kita sampai mengorbankan jiwa dan raganya demi Indonesia,” ucap Made Rentin yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali ini. *mao
Komentar