Warmadewa First Aid Competition: KSR PMI Universitas Warmadewa Gelar Donor Darah
DENPASAR, NusaBali.com - Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Universitas Warmadewa (Unwar) mengadakan kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI Kota Denpasar, bertempat di markas PMI Kota Denpasar, Jalan Imam Bonjol, Pemecutan Klod, Denpasar Barat, Sabtu (26/6/2021).
Kegiatan tersebut serangkaian gelaran Warmadewa First Aid Competition 2021. Gelaran yang akan dimulai pada Juli hingga Agustus tersebut terdapat beberapa lomba di antaranya lomba simulasi pertolongan pertama, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), Lomba Vlog, dan Lomba Podcast.
“Acara ini (donor darah) masih dalam rangkaian Warmadewa First Aid Competition atau Wefact yang rencananya akan diadakan bulan Juli sampai pertengahan Agustus nanti,” ujar Desak Made Intan Cahaya Dewi, Ketua Panitia Acara Donor Darah.
Dalam kegiatan donor darah ini, panitia menargetkan untuk mendapatkan 35 buah kantong darah, namun sampai kegiatan berakhir hanya didapatkan 9 buah kantong darah.
Intan menjelaskan bahwa calon pendonor harus lolos beberapa persyaratan seperti, usia 17-60 tahun, berat badan minimal 50 kg, tekanan darah 110-160/70-100 mmHg, wanita tidak hamil, menstruasi, dan menyusui, jika pernah melakukan donor darah minimal 2,5 bulan dari donor darah terakhir, dan terkait vaksinasi Covid-19 pendonor yang diizinkan adalah minimal dua minggu setelah menerima vaksin kedua.
“Beberapa tadi ada yang mau ikut tapi terbentur persyaratan, terutama karena belum vaksin kedua,” ujar mahasiswa Akuntansi Unwar semester dua tersebut.
Sementara Ketua KSR PMI Universitas Warmadewa, I Putu Andi Wahyudiatmika, mengatakan bahwa kegiatan donor darah memang rutin dilakukan oleh KSR PMI Unwar.
“Kami sebelumnya memang rutin melakukan kegiatan donor darah, biasanya setiap tiga bulan sekali,” ujar Andi.
Kegiatan donor darah, ungkap mahasiswa manajemen semester empat tersebut, selalu bekerjasama dengan pihak PMI Kota Denpasar. Ia pun mengatakan jika selama pandemi kegiatan terpaksa dilakukan langsung di markas PMI Kota Denpasar, karena sebelum pandemi kegiatan selalu dilakukan di kampus Unwar, dan pihak PMI yang datang ke kampus Unwar.
Kegiatan ini terangnya diumumkan kepada masyarakat melalui media sosial, selain itu juga dengan mengundang secara khusus KSR yang ada di kampus-kampus yang ada di Denpasar dan Badung.
Sementara itu, I Nyoman Puasha Aryana, Ketua Bidang Diklat PMI Provinsi Bali ketika ditemui pada saat kegiatan merasa gembira dengan kegiatan yang diinisiasi oleh KSR PIM Universitas Warmadewa.
Ia berharap kegiatan ini dapat dilakukan oleh seluruh kampus-kampus yang ada di Denpasar dan sekitarnya. “Saya selalu menyampaikan di kampus-kampus ketika mengadakan diklat PSR untuk rutin mengadakan kegiatan seperti ini, selain tentu kegiatan kemanuisaan lainnya seperti tanggap kebencanaan,” ujar Aryana.
Menurut pria yang pernah bertugas di bagian Humas Pemprov Bali tersebut, situasi di masa pandemi sekarang stok darah memang menjadi berkurang karena adanya protokol kesehatan. Karena itu ia mengajak masyarakat untuk ikut mendonorkan darahnya, karena kegiatan donor ini merupakan salah satu kegiatan kemanusiaan.
Apalagi, menurutnya, saat ini yang dibutuhkan bukan saja darah biasa, tapi juga donor darah konvalesen yaitu darah orang yang pernah terkena Covid-19 dan berhasil sembuh.
“Dalam kegiatan donor darah kita memberi tidak melihat suku, agama, ras, itu sesuai dengan tujuh prinsip dasar palang merah,” pungkas Aryana. *adi
Komentar