Seorang Pengendara Motor Meninggal
Tabrak 2 Motor, Pengemudi Fortuner Kabur
Masyarakat setempat dan pengendara yang kebetulan melintas kemudian langsung mengejar mobil tersebut hingga berhasil diamankan.
GIANYAR, NusaBali
Seorang pengemudi kendaraan Toyota Fortuner nyaris jadi bulan-bulanan warga setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Batubulan, memasuki Banjar Kapal, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Sabtu malam (26/6), sekitar pukul 22.30 Wita. Diduga karena kecerobohan pengemudi tersebut, empat orang mengalami luka serius. Seorang diantaranya meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.
Informasi yang berhasil dihimpun dari lapangan, kecelakaan lalu lintas itu bermula saat sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi DK 6342 LG dikendarai Ni Wayan Budiasih,43, alamat Banjar Lodsema, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar, membonceng Ni Kadek Sai Shama,10, datang dari arah selatan menuju utara. Dia beriringan dengan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi DK 4706 LS yang dikendarai Ni Putu Radhaswami,20, alamat Banjar Lodsema, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar, membonceng Ni Komang Bhavani,8, dan Ni Komang Maha Aurora Ningrum,7. Posisi sepeda motor Yamaha Mio di depan.
Pada waktu bersamaan datang dari arah berlawanan sebuah mobil Toyota Fortuner bernomor polisi DK 999 AK yang dikemudikan oleh Michael,43, alamat Jalan Nuansa Indah Raya, Pemecutan, Denpasar. Tepatnya, di depan Toko Satya Batubulan, mobil Toyota Fortuner bernomor polisi DK 999 AK hendak mendahului kendaraan di depannya itu. Namun diduga karena kurang berkonsentrasi, pengemudi mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga menabrak sepeda motor Yamaha Mio dan sepeda motor Honda Vario. Usai menabrak dua motor itu, pengemudi Toyota Fortuner justru tancap gas dan melarikan diri ke arah selatan. Masyarakat setempat dan pengendara yang kebetulan melintas kemudian langsung mengejar mobil tersebut hingga akhirnya berhasil diamankan di Pos Pol Tohpati, Denpasar.
Kanit Lantas Polsek Sukawati Iptu I Made Wetha, saat dikonfirmasi Minggu (27/6), membenarkan kasus kecelakaan lalu lintas tersebut. Dirinya menjelaskan bahwa setelah peristiwa naas itu terjadi, keempat korban langsung dilarikan ke sebuah rumah sakit swasta di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati.
Pengendara sepeda motor Yamaha Mio, Ni Wayan Budiasih mengalami lecet pada wajah, tangan kanan patah, kaki betis kanan luka robek, kemudian dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di RS itu. Sedangkan yang dibonceng mengalami kaki kanan patah, dan tangan kiri patah.
Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Vario mengalami patah pada pergelangan kaki kanan. Korban yang dibonceng, Komang Bhavani mengalami sakit dikedua kaki, dan Komang Maha Aurora Ningrum mengalami kaki kanan patah dan tangan kanan patah. "Sedangkan pengemudi Toyota Fortuner dalam keadaan selamat," ungkapnya.
Saat ini kasus kecelakaan lalu lintas itu pun tengah ditangani aparat dengan memeriksa pengendara pengemudi Toyota Fortuner. "Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pengemudi Fortuner," ujarnya. *nvi
Informasi yang berhasil dihimpun dari lapangan, kecelakaan lalu lintas itu bermula saat sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi DK 6342 LG dikendarai Ni Wayan Budiasih,43, alamat Banjar Lodsema, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar, membonceng Ni Kadek Sai Shama,10, datang dari arah selatan menuju utara. Dia beriringan dengan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi DK 4706 LS yang dikendarai Ni Putu Radhaswami,20, alamat Banjar Lodsema, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar, membonceng Ni Komang Bhavani,8, dan Ni Komang Maha Aurora Ningrum,7. Posisi sepeda motor Yamaha Mio di depan.
Pada waktu bersamaan datang dari arah berlawanan sebuah mobil Toyota Fortuner bernomor polisi DK 999 AK yang dikemudikan oleh Michael,43, alamat Jalan Nuansa Indah Raya, Pemecutan, Denpasar. Tepatnya, di depan Toko Satya Batubulan, mobil Toyota Fortuner bernomor polisi DK 999 AK hendak mendahului kendaraan di depannya itu. Namun diduga karena kurang berkonsentrasi, pengemudi mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga menabrak sepeda motor Yamaha Mio dan sepeda motor Honda Vario. Usai menabrak dua motor itu, pengemudi Toyota Fortuner justru tancap gas dan melarikan diri ke arah selatan. Masyarakat setempat dan pengendara yang kebetulan melintas kemudian langsung mengejar mobil tersebut hingga akhirnya berhasil diamankan di Pos Pol Tohpati, Denpasar.
Kanit Lantas Polsek Sukawati Iptu I Made Wetha, saat dikonfirmasi Minggu (27/6), membenarkan kasus kecelakaan lalu lintas tersebut. Dirinya menjelaskan bahwa setelah peristiwa naas itu terjadi, keempat korban langsung dilarikan ke sebuah rumah sakit swasta di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati.
Pengendara sepeda motor Yamaha Mio, Ni Wayan Budiasih mengalami lecet pada wajah, tangan kanan patah, kaki betis kanan luka robek, kemudian dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di RS itu. Sedangkan yang dibonceng mengalami kaki kanan patah, dan tangan kiri patah.
Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Vario mengalami patah pada pergelangan kaki kanan. Korban yang dibonceng, Komang Bhavani mengalami sakit dikedua kaki, dan Komang Maha Aurora Ningrum mengalami kaki kanan patah dan tangan kanan patah. "Sedangkan pengemudi Toyota Fortuner dalam keadaan selamat," ungkapnya.
Saat ini kasus kecelakaan lalu lintas itu pun tengah ditangani aparat dengan memeriksa pengendara pengemudi Toyota Fortuner. "Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pengemudi Fortuner," ujarnya. *nvi
1
Komentar