Winger Jerman Bertekad Akhiri Puasa Gol di London
LONDON, NusaBali
Serge Gnabry belum mencetak gol bersama Jerman di Piala Eropa 2020. Bintang Bayern Muenchen itu bertekad mengakhiri puasa golnya itu saat bertemu Inggris di Stadion Wembley, London, Selasa (29/6) malam.
Padahal Gnabry selalu tampil sebagai starter dalam tiga laga Jerman di babak grup Euro 2020. Namun winger 25 tahun itu sejauh ini belum mencatatkan satu pun gol maupun assist.
Ada alasan tersendiri mengapa Serge Gnabry percaya diri dapat memutus puasa gol di laga kontra Inggris. Eks pemain Arsenal itu cukup produktif apabila bertanding di London. Gnabry mencetak enam gol dalam dua laga terakhirnya di London. Dia mencetak empat gol saat Bayern menang 7-2 atas Tottenham Hotspur pada 2019, dan dua gol dalam kemenangan 3-0 Die Roten di markas Chelsea setahun berikutnya.
"Setiap kali saya di London, saya menikmati permainan dan merasa nyaman. Mencetak gol di sana luar biasa, selalu ada banyak sejarah yang terlibat. Saya masih memiliki banyak teman yang mudah-mudahan akan datang ke stadion. Itulah sebabnya saya juga tak sabar bermain lagi di sana," kata Gnabry, Minggu (27/6).
Gnabry menegaskan dirinya sama sekali tidak suka saat menjadi salah satu pemain lini serang Jerman tapi gagal mencetak gol. Hal itu bukan mimpinya untuk hanya berdiam diri saja dan tak membobol gawang lawan. Dia merasa berbeda di London. Dia merasa harus lebih sabar - ini hal baru buat saya.
"Opsi saya satu-satunya yakni menunggu kesempatan datang dan saya harap saya bisa mencetak gol ke gawang Inggris," demikian kata Serge Gnabry.
Sementara itu, pemain senior Jerman Thomas Mueller tak risau timnya terseok-seok di fase grup menjelang menghadapi Inggris di 16 besar. Dia menilai itu proses Die Maanschaft tampil lebih baik. Mueller menilai untuk jadi juara sebuah tim tak harus tampil baik di semua laga. Mueller mencontohkan Portugal yang menjuarai Piala Eropa 2016 meski tak meraih satu pun kemenangan fase grup.
"Laga lawan Hungaria berjalan tak sesuai perkiraan. Kebobolan dua gol melawan Hongaria yang sangat defensif bukanlah bagian dari rencana kami. Kami berhasil bangkit, bahkan setelah kami kebobolan usai menyamakan kedudukan. Kami terus menekan dan mendapatkan apa yang diinginkan,"kata Mueller.
Mueller pun menegaskan timnya akan menggunakan hal tersebut mengambil langkah di laga selanjutnya. Hal itu bagian dari proses. Tujuannya adalah Jerman terus bergerak maju.*
Komentar