Lagi, Polsek Negara Amankan Pelaku Trek-trekan
NEGARA, NusaBali
Meski sudah berulangkali ditertibkan, aksi balapan liar di sekitar Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara hingga Pantai Baluk, Desa Baluk, Kecamatan Negara, masih saja terjadi.
Setelah bulan lalu sempat mengamankan 6 orang pelaku trek-trekan, jajaran Polsek Negara kembali mengamankan seorang pelaku trek-trekan di seputaran pantai setempat, Minggu (27/6) sekitar pukul 18.20 Wita.
Seorang pelaku trek-trekan yang berhasil diamankan pada Minggu petang tersebut, merupakan pemuda berinisial Ketut AS, 26, dari Desa Manistutu, Kecamatan Melaya. Pelaku diamankan bersama satu unit motor Yamaha. Motor yang digunakan trek-trekan itu pun telah dimodifikasi. Selain menggunakan knalpot brong, motor pelaku yang sementara diamankan di Mapolsek Kota Negara itu, tidak dilengkapi keropak bodi, spion, dan plat nomor polisi (nopol).
Kapolsek Negara AKP Gusti Made Sudarma Putra, Senin (28/6), mengatakan diamankannya pelaku beserta satu unit motor yang digunakan trek-trekan tersebut, dilakukan setelah petugas melakukan pemantauan di sekitar lokasi. Saat dilakukan pemantauan tersebut, sebenarnya ada dua orang pelaku trek-trekan. Namun saat digerebek, salah satu pelaku berhasil melarikan diri. “Yang seorang lagi masih kami lacak. Motornya juga tanpa plat,” ucapnya.
Menurut AKP Sudarma Putra, jajarannya sudah berusaha melakukan upaya persuasif dan pembinaan bersama pihak desa setempat. Termasuk dibuat spanduk larangan dan pemasangan portal di pintu masuk turun ke pantai. Tetapi para pelaku tetap nekat melakukan trek-trekan di kawasan pesisir yang menjadi jalur lalu lalang nelayan. “Sebenarnya kami juga tetap awasi. Beberapa kali sempat kami bubarkan. Tetapi masih ada saja yang membandel,” kata AKP Sudarma Putra.
Terhadap pelaku yang diamankan, sambung AKP Sudarma Putra, sementara tetap diberikan pembinaan. Namun untuk motornya sementara ditahan sebelum dapat menunjukkan surat-surat lengkap dan dikembalikan ke bentuk standar. “Pelaku yang kami amankan ini, orangnya beda dengan pelaku sebelumnya. Sementara tetap kami berikan pembinaan. Tetapi kalau nanti ditemukan lagi, ditindak lebih tegas,” tandas AKP Sudarma Putra. *ode
Komentar