Renovasi Pasar Kumbasari Dimulai
Hari Ini 480 Pedagang Direlokasi ke Basement Pasar Badung
Di Pasar Badung juga akan dilakukan beberapa penataan, salah satunya adalah pembangunan patung Dewi Melanting di depan Pasar Badung.
DENPASAR, NusaBali
Renovasi dan penataan Pasar Kumbasari serta Pasar Badung, Denpasar sudah dimulai. Pekerja proyek sudah mulai memasang pembatas di kawasan yang akan mengalami renovasi maupun penataan. Untuk renovasi akan dilaksanakan di Pasar Kumbasari berupa penataan tampak depan sehingga memiliki ornamen yang menyerupai Pasar Badung.
Dirut Perumda Pasar Sewakadharma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata, Selasa (29/6) mengatakan selain renovasi tampak depan Pasar Kumbasari juga akan dibangun jembatan pejalan kaki di samping jembatan Gajah Mada. Sementara itu, untuk di Pasar Badung juga akan dilakukan beberapa penataan.
Salah satunya adalah pembangunan patung Dewi Melanting di depan Pasar Badung. “Pembangunan patung ini, karena Dewi Melanting manifestasinya sebagai penguasa pasar, sebagai pasar terbesar maka kami bangun di sini” jelasnya. .
Selain itu, pintu masuk dari Jalan Gajah Mada menuju ke Pasar Badung juga akan diperlebar. Terkait dengan renovasi di Pasar Kumbasari, Perumda Pasar juga akan melakukan relokasi kepada pedagang pelataran. Di mana sebanyak 480 pedagang ini akan direlokasi ke basement satu Pasar Badung. “Kami sudah minta izin ke Walikota agar bisa relokasi ke tempat yang terdekat, dan kami relokasi ke basement satu Pasar Badung, sehingga tidak jauh lokasi pindahnya,” ungkap Gus Kowi sapaannya.
Untuk relokasi ini akan dimulai pada, Rabu (30/6) hari ini. Sedangkan untuk pedagang kios maupun los di Pasar Kumbasari tak direlokasi. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kontraktor untuk memberikan akses agar pedagang kios dan los bisa beraktivitas. “Kalau mereka kami relokasi akan menyulitkan, biaya yang mereka keluarkan juga mahal, termasuk tempat relokasinya juga belum ada,” katanya.
Sementara itu, Kadis PUPR Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta mengatakan penataan ini merupakan rangkaian dari rencana penataan kawasan Jalan Gajah Mada, Denpasar. Namun penataan akan dilakukan secara bertahap yang diawali dengan penataan Pasar Kumbasari. Jimmy menambahkan, rangkaian penataan juga akan dilakukan pada areal jembatan yang menghubungkan Pasar Kumbasari dengan Pasar Badung. Juga akan ada penambahan ornamen Bali pada bagian depan pasar. “Untuk penataan ini kami mendapat bantuan dari dana BKK Provinsi Bali sebesar Rp 19 miliar. Di jembatan tersebut akan dibuatkan jalur pejalan kaki, areal parkir juga kami tata termasuk tampilan luar gedung,” ujarnya. *mis
Dirut Perumda Pasar Sewakadharma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata, Selasa (29/6) mengatakan selain renovasi tampak depan Pasar Kumbasari juga akan dibangun jembatan pejalan kaki di samping jembatan Gajah Mada. Sementara itu, untuk di Pasar Badung juga akan dilakukan beberapa penataan.
Salah satunya adalah pembangunan patung Dewi Melanting di depan Pasar Badung. “Pembangunan patung ini, karena Dewi Melanting manifestasinya sebagai penguasa pasar, sebagai pasar terbesar maka kami bangun di sini” jelasnya. .
Selain itu, pintu masuk dari Jalan Gajah Mada menuju ke Pasar Badung juga akan diperlebar. Terkait dengan renovasi di Pasar Kumbasari, Perumda Pasar juga akan melakukan relokasi kepada pedagang pelataran. Di mana sebanyak 480 pedagang ini akan direlokasi ke basement satu Pasar Badung. “Kami sudah minta izin ke Walikota agar bisa relokasi ke tempat yang terdekat, dan kami relokasi ke basement satu Pasar Badung, sehingga tidak jauh lokasi pindahnya,” ungkap Gus Kowi sapaannya.
Untuk relokasi ini akan dimulai pada, Rabu (30/6) hari ini. Sedangkan untuk pedagang kios maupun los di Pasar Kumbasari tak direlokasi. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kontraktor untuk memberikan akses agar pedagang kios dan los bisa beraktivitas. “Kalau mereka kami relokasi akan menyulitkan, biaya yang mereka keluarkan juga mahal, termasuk tempat relokasinya juga belum ada,” katanya.
Sementara itu, Kadis PUPR Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta mengatakan penataan ini merupakan rangkaian dari rencana penataan kawasan Jalan Gajah Mada, Denpasar. Namun penataan akan dilakukan secara bertahap yang diawali dengan penataan Pasar Kumbasari. Jimmy menambahkan, rangkaian penataan juga akan dilakukan pada areal jembatan yang menghubungkan Pasar Kumbasari dengan Pasar Badung. Juga akan ada penambahan ornamen Bali pada bagian depan pasar. “Untuk penataan ini kami mendapat bantuan dari dana BKK Provinsi Bali sebesar Rp 19 miliar. Di jembatan tersebut akan dibuatkan jalur pejalan kaki, areal parkir juga kami tata termasuk tampilan luar gedung,” ujarnya. *mis
1
Komentar