Hipmi Goes to Desa, Bangkitkan Perekonomian di Tengah Pandemi
DENPASAR, NusaBali
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Bali ambil bagian dalam membantu pemerintah Bali dalam pemulihan ekonomi Bali di tengah Pandemi Covid-19 melalui program ‘Hipmi Goes to Desa’ dan ‘Belanja di Teman’ mendorong pelaku ekonomi dari desa.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum BPD Hipmi Bali periode 2020-2023, Agus Pande Widura di sela-sela pelantikan pengurus BPD Hipmi Bali di Gedung Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar, Selasa (29/6) siang. Pelantikan pengurus dilakukan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Hipmi Mardani H Maming dengan dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster, Ketua DPRD Bali yang diwakili Anggota Komisi II dari Fraksi PDIP Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, yang juga senior Hipmi Bali, Forkopimda Bali dan BPC Hipmi Kabupaten/Kota secara offline dan online dengan protokol kesehatan yang ketat serta tes antigen berbasis PCR bagi peserta.
Pande Widura di hadapan pengurus dan Gubernur Koster mengatakan dengan mengambil tema ‘Kebangkitan Bali melalui semangat kolaborasi Hipmi dan Pemerintah”, jajaran Hipmi Bali akan bersinergi dengan jajaran Hipmi Kabupaten/Kota untuk terjun membangkitkan perekonomian masyarakat dimulai dari desa. "Momen pelantikan inipun menjadi ajang inovasi dan kreativitas di tengah pandemi bagi seluruh pengurus yang dilantik, untuk membantu pemerintah mengatasi Pandemi," ujar Pande Widura.
Pengusaha properti ini mengungkapkan beragam program inovatif sudah disiapkan oleh pengurus, dan siap dilaunching. Beberapa inovasi program yang di-launching, yakni Integrated WebsiteHipmibali.org, Hipmi Goes To Desa, dan Belanja Di Teman. "Program-program ini nantinya diharapkan menjadi sebuah terobosan di tengah pandemi untuk membangkitkan kembali perekonomian Bali saat ini," ujar Pande Widura.
Hal ini kata Pande Widura, sangat realistis mengingat keluarga besar Hipmi juga tersebar hingga ke desa-desa lewat Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi Kabupaten/Kota di seluruh Bali dengan ribuan pelaku ekonomi yang saling terhubung di dalamnya. "Kita punya 700 orang pengurus tersebar di kabupaten/kota. Semuanya akan bergerak membantu pemerintah Bali, membangkitkan perekonomian, menciptakan entrepreneur muda di desa," ujar Pande Widura.
Pande Widura juga apresiasi dengan Gubernur Koster yang saat ini mendorong usaha-usaha melibatkan anak muda yang mengedepankan branding budaya lokal. Seperti membumikan produk kain Tenun Endek Bali, dan produk lokal Bali lainnya. "Ini artinya juga Bali menuju transformasi ekonomi, dimana tidak lagi hanya andalkan sektor pariwisata untuk menghidupkan perekonomian masyarakat," ujar Pande Widura.
Kemarin, Pande Widura juga mendorong anak-anak muda Bali bersama Hipmi menjadi entrepreneur. Karena menjadi pengusaha tidak hanya orang-orang yang mengenyam pendidikan tinggi. "Menjadi pengusaha tidak tergantung dengan pendidikan," ujar Pande Widura. *nat
Komentar