Dandim dan Danrem Diperintahkan Lakukan Serbuan Vaksinasi

Melalui rapat virtual yang diikuti Pangdam IX/Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak, Selasa (28/6), Luhut berharap agar sebisa mungkin hentikan pergerakan-pergerakan yang tidak perlu dan mengurangi aktivitas di jalan. Selain itu kegiatan penertiban tidak ada kompromi dan harus ketat.

Pada kesempatan itu Pangdam Mayjen Simanjuntak menyarankan agar didukung tes rapid antigen bagi orang-orang yang tidak mampu bayar. Misalnya para pengemudi angkutan logistik. “Masyarakat Bali ini cukup tertib mengikuti aturan. Bisa dikatakan termasuk pengguna masker paling tinggi di Indonesia, yaitu sekitar 92 persen,” ungkap Pangdam Mayjen Simanjuntak dari ruangan pertemuan Yudha Puskodalops Kodam IX/Udayana di Denpasar.

Untuk menekan kasus Covid-19 ini, menurut Pangdam Mayjen Simanjuntak, Pemerintah Provinsi Bali bekerja sama dengan institusi TNI dan Polri dalam rangka percepatan vaksinasi. Pangdam memerintahkan Kesdam agar melakukan serbuan vaksin. Kesdam dibantu oleh Kodim jajaran Korem 161/WS, Korem 162/WB bekerja sama dengan Polri dan dinas kesehatan daerah di masing-masing wilayah.

Pangdam Mayjen Simanjuntak mengatakan pemerintah pusat menetapkan target 1 juta orang per hari divaksin di seluruh Indonesia. Sehingga pariwisata khususnya di wilayah Bali yang rencana dibuka Juli atau Agustus mendatang bisa terlaksana.

Terkait serbuan vaksin tersebut, Kodim dan jajaran Korem 163/WSA menggelar serbuan vaksin di beberapa wilayah yaitu wilayah Kodim 1609/Buleleng. Menyasar masyarakat sebanyak 13.700 orang di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tejakula, Kecamatan Gerokgak, dan Kecamatan Sukasada.

Selanjutnya serbuan vaksin di wilayah Kodim 1616/Gianyar menyasar 30.440 orang. Selanjutnya di wilayah Kodim 1619/Tabanan, menyasar 25.280 orang. Kemudian serbuan vaksin di wilayah Kodim 1617/Jembrana, menyasar 1.750 orang yang berada di Kecamatan Negara, Kecamatan Jembrana, dan Kecamatan Melaya.

“Saya mengajak masyarakat Bali yang belum divaksin untuk segera vaksin. Vaksinasi ini bertujuan untuk menciptakan herd immunity. Bukan pula berarti kalau sudah divaksin bisa bebas. Tetap terapkan prokes dengan ketat,” ajak mantan Komandan Paspampres ini. *pol