22 Orang Positif Corona, Jalan Gatsu VI L Denpasar Ditutup
Prahara Berawal Saat Pasangan Suami Istri Terpapar Sepulang dari Depok
DENPASAR, NusaBali
Kawasan Jalan Gatot Subroto VI L Denpasar kawasan Dusun Terunasari, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara terpaksa harus ditutup selama 5 hari, gara-gara 22 orang positif Covid-19.
Mereka diduga terpapar oleh pasangan istri yang baru balik dari kunjungan ke Depok, Jawa Barat. Penutupan Jalan Gatot Subroto (Gatsu) VI L Denpasar ini diberlakukan selama 5 hari, sejak Kamis (1/7) pagi pukul 07.00 Wita hingga Senin (5/7) depan. Sejak kemarin pagi, di pintu masuk jalan dipasangi spanduk berisi tulisan ‘Maaf Isolasi Mandiri’, yang dijaga petugas dan pecalang.
Kepala Dusun (Kadus) Terunasari, Desa Dauh Puri Kaja, Gede Agus Mahendra Dinata, mengungkapkan kronologis penutukan Jalan Gatsu VI L Denpasar ini berawal dari adanya dua orang yang notabene pasangan suami istri terkonfirmasi positif Covid-19. Sang suami berusia 30 tahun, sementara istrinya berusia 29 tahun. Pasutri ini baru balik dari perjalanan ke Depok, 9 Juni 2021 lalu.
Menurut Agus Mahendra, pasutri tersebut kemudian meminta tetangganya yang menjadi sopir online untuk menjemputnya di Tabanan, karena pulang dari Depok melalui jalur darat lewat Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana. Setibanya di Denpasar, pasutri tersebut mulai jatuh sakit dengan gejala seperti Covid-19.
Karena kondisi tersebut, pasutri ini kemudian memeriksakan diri ke Puskesmas III Denpasar Utara, 14 Juni 2021. "Setelah diuji swab, hasilnya keluar tanggal 15 Juni 2021 dengan konfirmasi positif Covid-19," ungkap Agus Mahendra, Kamis kemarin.
Agus Mahendra mengaku baru dihubungi pihak keluarga pasutri tersebut, 15 Juni 2021, perihal kondisi mereka yang positif Covid-19 sepulang dari Depok. "Setelah tahu pasutri tersebut positif Corona, saya berkoordinasi dengan Puskesmas III Denpasar Utara. Dari situ, pihak Puskesmas menyarankan mereka untuk melakukan isolasi mandiri. Sebab, rumahnya cukup untuk isolasi mandiri," jelas Agus Mahendra.
Ternyata, dalam perkembangannya, sopir online yang menjemput pasutri tersebut ke Tabnanan juga mengeluh sakit. Demikian pula tetangga-tetangga di kos sopir online tersebut, juga banyak yang sakit dengan keluhan tidak merasakan bau dan sesak napas.
Karena itu, Agus Mahendra meminta bantuan Puskesmas III Denpasar Utara untuk melakukan uji swab kepada 43 orang warga di Jalan Gatsu VI L Denpasar, termasuk sopir online tadi. Uji swab dilakukan 29 Juni 2021, sementara hasilnya keluar sehari kemudian, 30 Juni 2021. Hasilnya, 19 dari 43 orang tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Dengan tambahan ini, total ada 22 orang yang positif Covid-19 di kawasan ini, termasuk 2 orang yang merpakan pasutri tersebut. Sedangkan satunya lagi terkonfirmasi positif setelah melakukan uji swab secara mandiri, 28 Juni 2021 lalu.
Dengan kondisi tersebut, Agus Mahendra selaku Kadus Terunasari langsung berkoordinasi dengan pihak Desa Dauh Puri Kaja dan Satgas Penanganan Covid-19. Dari koordinasi tersebut, disepakati untuk dilakukan penutupan sementara Jalan Gatsu VI L Denpasar, agar masyarakat bisa benar-benar menjalankan isolasi sampai sembuh.
Agus Mahendra menyebutkan, penutupan jalan rencananya akan dilakukan sampai 5 Juli 2021 nanti. "Tapi, jika ada yang jatuh sakit lagi dan dinyatakan positif Corona, kemungkinan penutupan jalan akan diperpanjang,” katanya.
Sementara itu, hingga kemarin sore puluhan warga di Jalan Gatsu VI L Denpasar yang positif Covid-19 masih isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Informasi terakhir, mereka mulai dijemput petugas untuk dibawa ke tempat karantina, tadi malam pukul 21.00 Wita. Ada 20 orang yang dibawa ke hotel di kawasan Jalan Cokroaminoto Denpasar untuk karantina. Sedangkan pasutri yang pertama-tama posi-tif Corona, dinyatakan sudah sembuh. *mis
Komentar