Sehari, 39 Warga Terkonfirmasi Positif
Kasus Covid-19 di Tabanan Melonjak
Warga yang terpapar Covid-19 tersebut sebagai dari kluster keluarga, sebagian besar orang tanpa gejala (OTG).
TABANAN, NusaBali
Kasus Covid-19 di Tabanan mendadak melonjak. Kamis (1/7), ada tambahan 39 kasus baru. Padahal, sehari sebelumnya, Rabu (30/6), tambahan kasus baru hanya 13 kasus. Bahkan seminggu sebelumnya Tabanan sempat zero kasus.
Berdasarkan dari data yang dihimpun di Tabanan, sebaran 39 kasus baru merata di 10 Kecamatan. Terbanyak ada di Kecamatan Kediri 17 kasus, Kecamatan Tabanan 11 kasus, Kecamatan Selemadeg Timur 2 kasus, Kecamatan Selemadeg 2 kasus, Kecamatan Selemadeg Barat 1 kasus, Kecamatan Kerambitan 2 kasus, Kecamatan Penebel 2 kasus dan Kecamatan Pupuan 1 kasus.
Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Tabanan sekaligus Sekda Tabanan I Gede Susila membenarkan ada tambahan 39 kasus baru. Mereka yang terpapar tersebut karena hasil tracing (penelusuran) dari kasus terkonfirmasi sebelumnya. "Kemarin (Rabu) ada 13 kasus kemudian setelah dilakukan tracing didapat sampai 39 kasus," ujarnya.
Menurut dia, warga yang terpapar Covid-19 tersebut sebagai dari kluster keluarga, sebagian besar orang tanpa gejala (OTG), dan hanya enam orang yang masuk rumah sakit. "Untuk itu, kami ingatkan kembali, sebelumnya Tabanan kasus sudah melandai, kemungkinan karena ada kelonggaran sedikit, sehingga kasus kembali naik," katanya.
Sekda Susila belum bisa memastikan masyarakat yang terpapar kasus tersebut apakah sudah divaksin atau belum. Namun terpenting, divaksin atau belum divaksin, seluruhnya harus memperhatikan protokol kesehatan dengan benar. "Kami kembali ingatkan masyarakat intinya jangan lengah, apalagi adanya virus baru varia Delta ini," imbaunya
Untuk itu, kata Sekda Susila, pascakejadian tersebut, kontak tracing akan kembali diketatkan. Dia menginformasikan kepada aparat desa dan kecamatan untuk kembali mengingatkan masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19. "Kontak tracing kami masifkan nanti, agar kasus tak sampai melonjak lagi," tandas mantan Kepala Dinas Pendidikan Tabanan ini. *des
Berdasarkan dari data yang dihimpun di Tabanan, sebaran 39 kasus baru merata di 10 Kecamatan. Terbanyak ada di Kecamatan Kediri 17 kasus, Kecamatan Tabanan 11 kasus, Kecamatan Selemadeg Timur 2 kasus, Kecamatan Selemadeg 2 kasus, Kecamatan Selemadeg Barat 1 kasus, Kecamatan Kerambitan 2 kasus, Kecamatan Penebel 2 kasus dan Kecamatan Pupuan 1 kasus.
Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Tabanan sekaligus Sekda Tabanan I Gede Susila membenarkan ada tambahan 39 kasus baru. Mereka yang terpapar tersebut karena hasil tracing (penelusuran) dari kasus terkonfirmasi sebelumnya. "Kemarin (Rabu) ada 13 kasus kemudian setelah dilakukan tracing didapat sampai 39 kasus," ujarnya.
Menurut dia, warga yang terpapar Covid-19 tersebut sebagai dari kluster keluarga, sebagian besar orang tanpa gejala (OTG), dan hanya enam orang yang masuk rumah sakit. "Untuk itu, kami ingatkan kembali, sebelumnya Tabanan kasus sudah melandai, kemungkinan karena ada kelonggaran sedikit, sehingga kasus kembali naik," katanya.
Sekda Susila belum bisa memastikan masyarakat yang terpapar kasus tersebut apakah sudah divaksin atau belum. Namun terpenting, divaksin atau belum divaksin, seluruhnya harus memperhatikan protokol kesehatan dengan benar. "Kami kembali ingatkan masyarakat intinya jangan lengah, apalagi adanya virus baru varia Delta ini," imbaunya
Untuk itu, kata Sekda Susila, pascakejadian tersebut, kontak tracing akan kembali diketatkan. Dia menginformasikan kepada aparat desa dan kecamatan untuk kembali mengingatkan masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19. "Kontak tracing kami masifkan nanti, agar kasus tak sampai melonjak lagi," tandas mantan Kepala Dinas Pendidikan Tabanan ini. *des
1
Komentar