Mei, Ekspor Bali Anjlok -13,98%
DENPASAR,NusaBali
Nilai ekspor Bali pada Mei lalu anjlok sebesar -13,98 persen dibanding bulan April. Pada April nilai ekspor Bali 44.393.681 dollar AS.
Sedang pada Mei turun menjadi 38.188.098 dollar AS. Namun dibanding Mei 2020 lalu, ekspor Bali pada Mei 2021 justru naik 47,35 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)Provinsi Bali Hanif Yahya menyampaikan Kamis(1/7).
Dijelaskan Hanif Yahya, penurunan ekspor terdalam dengan tujuan Jerman, yakni Jerman minus (-34,05 persen) didominasi turunnya ekspor produk perhiasan.
Kemudian ke Tiongkok turun 33,37 persen. Penurunan ini terutama disebabkan karena turunnya ekspor produk ikan dan udang.
Adapun ekspor Bali ke negara lain yang juga menurun adalah ke Australia (-16,40 persen), ke Prancis (-24,78 persen), ke Inggris (-12,70 persen) dan ekspor ke Singapura (-6,44 persen).
Secara kumulatif nilai ekspor Bali dari Januari-Mei 2021 sebesar 207.156 dollar AS, mengalami kenaikan 5,91 persen dibanding periode sama Januari-Mei 2020.
Di pihak lain, impor Bali juga ‘mengekor’ ekspor Bali pada Mei, menurun (-24,81 persen). Nilai impor Bali pada Mei hanya 2.408.285 dollar AS. Sedang impor Bali pada April lalu 3.203.068 dollar AS. Penurunan impor tersebut dari Amerika Serikat, minus 36,46 persen. “Turunnya impor mesin dan pelengkapan mekanik,” ujar Hanif Yahya. *K17
1
Komentar