Aplikasi Digital Office Resmi Diluncurkan di Badung
MANGUPURA, NusaBali
Aplikasi Digital Office (DIGOF) Resmi Diluncurkan di Badung, Jumat (2/7). Peluncuran aplikasi tersebut dirangkai dengan pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
Penandatanganan komitmen membangun zona integritas dilakukan oleh Kepala DPMPTSP I Made Agus Aryawan, Sekretaris DPMPTSP dan seluruh Kepala Bidang didukung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa dan Ketua Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibun Alkhatab.
Agus Aryawan mengatakan, Aplikasi DIGOF merupakan transformasi sistem penyelenggaraan pemerintahan dari manual menuju sistem elektronik, sebagaimana kebijakan pemerintah untuk mewujudkan Smart ASN yang produktif dan berdaya saing tinggi dalam Era Industri 4.0. “Jadi ada beberapa fitur didalamnya,” katanya.
Di tengah pandemi Covid-19, lanjutnya, masyarakat dapat mengurus berbagai keperluan perizinan dan non perizinan yang mencakup 145 jenis secara online. Dengan demikian, produktivitas tidak menurun dan resiko dari penyebaran Covid-19 dapat dihindari.
Sementara, terkait pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM), menurut Agus Aryawan dalam rangka meningkatkan kualitas dan integritas pelayanan publik. “Diharapkan melalui pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM), dapat meningkatkan kualitas dan integritas pelayanan publik, khususnya di DPMPTPS Badung,” kata Agus Aryawan.
“Pencanangan WBBM tersebut menghadirkan traineer/ motivator profesional, Sri Sumahardani, yang membawakan materi “Over The Top” Integrit,” imbuh Agus Aryawan. *asa
Agus Aryawan mengatakan, Aplikasi DIGOF merupakan transformasi sistem penyelenggaraan pemerintahan dari manual menuju sistem elektronik, sebagaimana kebijakan pemerintah untuk mewujudkan Smart ASN yang produktif dan berdaya saing tinggi dalam Era Industri 4.0. “Jadi ada beberapa fitur didalamnya,” katanya.
Di tengah pandemi Covid-19, lanjutnya, masyarakat dapat mengurus berbagai keperluan perizinan dan non perizinan yang mencakup 145 jenis secara online. Dengan demikian, produktivitas tidak menurun dan resiko dari penyebaran Covid-19 dapat dihindari.
Sementara, terkait pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM), menurut Agus Aryawan dalam rangka meningkatkan kualitas dan integritas pelayanan publik. “Diharapkan melalui pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM), dapat meningkatkan kualitas dan integritas pelayanan publik, khususnya di DPMPTPS Badung,” kata Agus Aryawan.
“Pencanangan WBBM tersebut menghadirkan traineer/ motivator profesional, Sri Sumahardani, yang membawakan materi “Over The Top” Integrit,” imbuh Agus Aryawan. *asa
Komentar