563 Pedagang Pasar Blahbatuh Calon Penerima Stimulus

Para pedadang ini akan menerima dana stimulus dari Pemkab Gianyar. Pedagang itu terdiri dari 22 toko, kios/los 243, Pelataran 298. "Setelah dilakukan pendataan, terdapat 563 pedagang yang memang terdampak," ujar Kepala Disperindag Gianyar Luh Gede Eka Suary, Jumat (2/7).  Kata dia, besaran stimulus yang akan diterima tidak sama. Saat ini data pedagang telah diserahkan ke BPBD Gianyar. "Data sudah rampung, tinggal mencocokan dengan BPBD, nanti badan bencana yang melegalkan dengan SK dan jumlah besaran," jelas pejabat asal Tabanan ini.

Kepala BPBD Gianyar Ida Bagus Putu Suamba mengatakan saat ini BPBD Gianyar masih dalam proses berkoordinasi dengan disperindag untuk merampungkan data  pedagang Pasar Umum Blahbatuh yang berhak sebagai penerima bantuan stimulus dari pemerintah daerah. "Kini kami sedang melakukan validasi data, pihak pedagang selanjutnya dibuatkan rekening baru. Untuk penyaluran stimulus ini akan melalui rekening bank masing-masing pedagang," ujar mantan Camat Ubud ini.

IB Suamba menjelaskan dalam validasi ada beberap pedagang penerima stimulus terlihat masih ada nama yang dobel. Sebab itu pihaknya sangat berhati-hati dalam validasi data pedagang ini. "Upaya ini guna memastikan data Pedagang Pasar Umum Blahbatuh penerima stimulus bisa betul-betul valid. Penerima stimulus memang pedagang terdampak kebakaran pasar," tegasnya.

Suamba mengatakan, sesuai arahan Bupati Gianyar telah dirinci kategori, dan bantuan stimulus terhadap  korban kebakaran Pasar Umum Blahbatuh. Untuk Pedagang Toko  diberikan stimulus Rp 3 juta, pedagang los dan Kios diberikan stimulus Rp 2 juta, dan pedagang pelataran, emperan dan temporer Rp 750.000. "Sesui diperintahkan bapak bupati, hitungannya sesuai kerugian, jika 1 pedagang memiliki 2 kios, maka besaranya dikali dua dan seterusnya. Penyerahan dana stimulus rencananya akan dilakukan oleh Bupati Gianyar dan Gubernur Bali," jelasnya.

Sebelumnya, Pasar  Umum Blahbatuh, Gianyar terbakar hebat, Selasa (15/6) sore. Ratusan toko, kios, dan tempat berjualan dalam los, ludes terbakar. Kasus ini kini sedang dalam penyidikan kepolisian. *nvi