Gedong Pelinggih Pura Dalem Gelgel Terbakar

Satu unit Gedong Pelinggih Pura Dalem Gelgel di Banjar Tegehe, Desa Pakraman Sempidi,  Kecamatan Mengwi, seluas 2 x 2 meter terbakar, Selasa (6/10) sekitar pukul 00.44 Wita.

MANGUPURA, NusaBali
Diduga kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik/korsleting. Tak ada korban dalam peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 75 juta.
Kobaran api pertama kali diketahui oleh warga setempat bernama Sang Putu Yoga, 55. Saat itu yang bersangkutan sedang melintas dan mendapati api sudah membesar di atap Gedong Pelinggih. Karena khawatir api makin membesar, ia kemudian berupaya membangunkan warga untuk meminta pertolongan. Beruntung api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi.

“Berkat pertolongan warga dan tiga unit pemadam, api dapat dipadamkan. Akibat dari kebakaran tersebut satu unit gedong pelinggih terutama bagian atap yang terbuat dari ijuk terbakar,” ungkap Lurah Sempidi I Gusti Ayu Oka Dewi Pertiwi, saat dikonfirmasi.
Penyebab kebakaran hingga kini masih terus diselidiki aparat terkait. “Penyebab masih dalam lidik tapi diperkirakan akibat korsleting listrik,” imbuhnya.

Walaupun tak ada korban jiwa, namun ditaksir kerugiannya mencapai puluhan juta rupiah. “Kerugian diperkirakan sebesar Rp. 75 juta,” imbuh Oka Dewi.
Disinggung langkah-langkah pascamusibah kebakaran, Oka Dewi tidak mengetahuinya secara pasti. Termasuk saat ditanya apakah akan dilakukan upacara, dia juga tidak mengetahui. “Kalau masalah itu coba langsung sama pihak yang mengalami musibah. Karena saya tidak dalan ranah itu. Secara administrasi saja saya menindaklanjuti ke instansi terkait,” tandasnya.

Sementara Kepala BPBD Badung I Nyoman Wijaya membenarkan musibah kebakaran tersebut. “Iya satu unit gedong pelinggih yang terbakar. Tapi tidak ada korban jiwa,” katanya.

Wijaya menyatakan, penyebab kebakaran mengarah kuat akibat korsleting listrik, meski begitu pihaknya menyerahkan kepada pihak berwenang dalam hal penyelidikan. “Kalau dugaan awal, karena korsleting listrik,” imbuh pejabat asal Mengwi itu sembari menegaskan tim yang terlibat dalam penanganan kebakaran di antaranya rescue TRC BPBD Badung, BPBD Badung, pecalang Sempidi, Polres Badung, lima unit mobil damkar,  dan masyarakat sekitar.