Arsjad: Kadin Fokus Tangani Kesehatan dan Ekonomi
KENDARI, NusaBali
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021–2026 Arsjad Rasjid mengatakan pihaknya saat ini akan fokus menangani pandemi Covid-19 melalui program vaksinasi gotong royong, termasuk masalah ekonomi.
“Jadi pertama kali yang akan kami lakukan sesuai arahan Bapak Presiden adalah terkait kesehatan. Jadi yang pertama akan kami tingkatkan adalah bagaimana vaksinasi yang sudah dilakukan bisa menjaga kesehatan masyarakat sehingga ekonomi ke depan berjalan baik,” kata Arsjad usai Sidang Pleno Munas VIII Kadin di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (2/7/2021).
Dia mengaku pihaknya akan melanjutkan program vaksinasi gotong royong yang sudah dimulai oleh kepengurusan Kadin periode 2015-2021.
“Ini harus kita teruskan. Kita sudah diberi target oleh Presiden agar ke depan ada peningkatan proses vaksinasi yang akan dilakukan Kadin untuk membantu bangsa Indonesia. Ini akan menjadi tantangan pertama kita sebagai Kadin Indonesia,” ujar Arsjad.
Sementara itu, dalam penanganan masalah ekonomi, dia mengaku akan membawa investor untuk berinvestasi hingga ke daerah-daerah di seluruh Indonesia.
“Hal ini bertujuan agar roda ekonomi bisa berjalan, satu-satunya cara adalah dengan oli. Oli itu apa? Oli adalah uang. Yang pertama kita cetak uang di Bank Indonesia, kita pinjam uang atau kita bawa investasi,” katanya.
Arsjad berkomitmen akan menciptakan pengusaha baru di daerah termasuk mengembangkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bekerja sama dengan pemerintah daerah.
“Karena ke depan yang kita perlukan adalah para pengusaha, karena mereka akan menciptakan lapangan pekerjaan agar roda perekonomian bisa berjalan,” imbuhnya.
Sementara Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan saat ini tugas Kadin memastikan akan bermitra bersama pemerintah untuk memulihkan perekonomian nasional.
“Jadi tugas Kadin adalah memastikan bisa bermitra strategis dengan pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, khususnya dalam bidang kesehatan dan ekonomi,” kata Anindya pada kesempatan yang sama.
Anindya menyampaikan bahwa Kadin akan memikirkan solusi terhadap tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini akibat pandemi Covid-19.
“Kita harus benar-benar memikirkan bagaimana ekonomi nasional yang sangat tidak gampang, apalagi besok (hari ini) sudah mulai PPKM darurat. Sudah bisa dibilang lockdown seperti pada awal pandemi,” imbuhnya.
Anindya menuturkan pihaknya akan mendukung Ketua Umum dan pengurus Kadin Indonesia periode 2021-2026 dalam melaksanakan tugas.
Anindya menyampaikan bahwa dalam penanganan ekonomi, Kadin akan mendorong pelaku UMKM di seluruh daerah se-Indonesia agar bisa bangkit, berkembang, dan naik kelas hingga mengadopsi teknologi digital.
Sementara dari sisi penanganan masalah kesehatan, Anindya menuturkan perlu ada industri kesehatan sehingga tidak lagi mengimpor dari luar negeri.
“Jadi kita fokus kepada kesehatan bahkan kalau bisa membuat industri kesehatan sehingga mencegah impor. Yang terakhir, bagaimana bisa membantu UMKM agar bisnisnya tidak tutup dan tidak ada PHK (karyawan),” tandasnya. *ant
1
Komentar