Trash Hero Indonesia Beraksi di Desa Payangan

Kegiatan pembersihan sampah plastik ini diikuti juga oleh beberapa chapter Trash Hero di Bali, seperti Trash Hero chapter Saba, Trash Hero chapter Payangan, Trash Hero chapter Batubulan, Trash Hero chapter Gumicik dan Trash Hero chapter Ubud.

“Sesungguhnya keberadaan sampah plastik harus diperhatikan dari aspek hulu hilirnya, jika hanya berfokus pada hilirnya tanpa memperhatikan di hulu maka masalah akan terus muncul, yang terpenting adalah meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai agar keberadaan sampah plastik ini dari waktu ke waktu akan dapat teratasi,” ujar Wayan Aksara, Ketua Trash Hero Indonesia.

Wayan Aksara pun mengungkapkan bahwa kegiatan kali ini juga dilakukan sosialisasi bagaimana cara penanganan sampah plastik yang baik dan benar dengan memperhatikan penggunaan plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari. “Hari ini Trash Hero Indonesia mengundang aparat Desa Payangan juga sebagai media berbagi dan bertukar pikiran mengenai pelestarian lingkungan yang bebas dengan sampah plastik,” kata Wayan Aksara.

Terkait adanya Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Bali 3 – 20 Juli 2021 Wayan Aksara mengimbau walaupun tidak dapat mengadakan kegiatan bersih-bersih sampah plastik dengan tim, namun dapat mewujudkan kepedulian lingkungan dengan memperhatikan penggunaan plastik sekali pakai pada diri sendiri.

“Selain itu aktif mengampanyekan kiat-kiat pelestarian lingkungan melalui media sosial merupakan hal yang baik juga guna menumbuhkan dan menjaga semangat bagi pelestari lingkungan di mana pun berada,” tegas Wayan Aksara.

Lebih lanjut Wayan Susana yang merupakan Ketua Trash Hero chapter Payangan sebagai tuan rumah kegiatan kali ini menyatakan bahwa seluruh peserta kegiatan sangat menaati penerapan prokes di masa pandemi. “Dengan menggunakan masker, dan mencuci tangan kami telah menerapkan prokes di masa pandemi dengan sangat teliti, dan melalui kegiatan ini pun kami berharap agar dapat mewujudkan Desa Payangan yang bebas akan sampah plastik, dan kegiatan seperti ini agar terus dilanjutkan secara berkelanjutan karena sangat bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Wayan Aksara pun menyatakan bahwa Trash Hero Indonesia sangat menghormati kebijakan PPKM yang telah diterapkan, dengan menunda beberapa kegiatan pembersihan sampah plastik di beberapa chapter seperti Renon dan Sanur. “Akan selalu memantau perkembangan PPKM kali ini, apabila tidak memungkinkan kami dari Trash Hero Indonesia tentunya menghormati kebijakan pemerintah, namun saya berharap agar semangat para relawan Trash Hero Indonesia selalu membara dalam kepedulian terhadap lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang berpotensi menimbulkan sampah plastik yang berlebih, dalam situasi seperti ini hal yang bisa dilakukan salah satunya adalah menyerukan kampanye lingkungan lewat media sosial yang ada,” tutupnya. *rma