Shaqiri Bangga Tim Swiss
ST PETERSBURG, NusaBali
Pemain Swiss Xherdan Shaqiri mengaku bangga sekalipun timnya kalah adu penalti 1-3 melawan Spanyol, pada pertandingan perempatfinal Euro 2020 di Stadion St Petersburg, Rusia, Sabtu (3/7) dinihari Wita.
Meski gagal ke semifinal, laga itu jadi perjalanan terjauh Swiss dalam turnamen utama sepakbola. "Saya bangga sekali kepada tim ini. Adu penalti itu 50:50. Saya tegang menyaksikanmua. Saya kira kami hanya agak kurang beruntung saja,"kata Shaqiri, kepada EURO2020.com.
Shaqiri adalah pemain yang memaksa laga Swissvs Spanyol dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu, usai golnya pada babak kedua menyamakan gol bunuh diri Denis Zakaria, yang sempat membuat Spanyol unggul 1-0.
Kiper Swiss Yann Sommer bermain cemerlang selama 2x15 menit babak perpanjangan waktu dengan rangkaian penyelamatan gemilangnya yang memaksa Spanyol harus mengalahkan Swiss dengan babak adu penalti. Sommer juga bangga kepada tim yang dibelanya itu.
"Saya jadi teringat masa lalu ketika kami kebobolan gol karena itu sama dengan saat kami kebobolan melawan Swedia di sini tiga tahun lalu," kata Sommer.
"Tetapi saya bangga kepada tim. Yang kami telah capai di sini dengan seluruh negeri berada di belakang kami," kata Sommer.
Selain mementahkan satu tendangan Spanyol yang dieksekusi Pedri, Sommer melakukan banyak penyelamatan gemilang yang memaksa laga ini harus ditentukan lewat adu penalti.
Laga itu jadi fase knockout ketiga dalam turnamen Euro yang dilewati Swiss, dan ironisnya ketiganya ditentukan oleh adu penalti. Sebelum kalah lawan Spanyol, Swiss juga harus melalui adu penalti saat mengalahkan Prancis pada 16 besar lalu, dan Polandia pada Euro 2016. *ant
1
Komentar