nusabali

Penambahan Kasus Positif Covid-19 Masih Tinggi

Kemarin Kasus Positif Bertambah 113, Sembuh 29 Orang

  • www.nusabali.com-penambahan-kasus-positif-covid-19-masih-tinggi

DENPASAR, NusaBali
Kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 kembali nihil di Kota Denpasar, Minggu (4/7).

Namun demikian, kasus positif Covid-19 bertambah cukup signifikan, yakni 113 orang, sementara pasien sembuh hanya bertambah 29 orang.  “Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia kembali nihil, kasus positif melonjak di angka 113 orang dan sembuh bertambah 29 orang. Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Darurat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Minggu (4/7).

Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 16.243 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 15.039 orang (92,59 persen), meninggal dunia sebanyak 360 orang (2,21 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 844 orang (5,20 persen).

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam seminggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu. Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan selanjutnya vaksinasi akan menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun. *mis

Komentar