Desa Persiapan Pulasari Manfaatkan Pustu Sebagai Kantor

Ada beberapa ruangan di Pustu tersebut yang tidak difungsikan sehingga dipakai untuk pelayanan administrasi di Desa Persiapan Pulasari. Ruangan itu sebelumnya difungsikan sebagai mes bagi petugas Pustu Tembuku di Desa Peninjoan sebagai desa induk Desa Persiapan Pulasari.    

Penjabat Perbekel Desa Persiapan Pulasari, I Wayan Sutrisna mengungkapkan, buat sementara aktivitas kantor desa memanfaatkan bangunan Pustu di Banjar Kebon Kelod. Pemanfaatan ruangan sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bangli. Rencana penataan ruangan dimulai Senin (5/7) hari ini. Pemenuhan meubeler dibantu Desa Peninjoan sebagai desa induk. “Perangkat Desa Peninjoan juga dibagi untuk Desa Persiapan Pulasari,” ungkap Wayan Sutrisna, Minggu (4/7).

Wayan Sutrisna menjelaskan, pembagian perangkat desa disesuaikan dengan wilayah. Perangkat desa yang berasal dari wilayah Desa Persiapan Pulasari diperbantukan ke kantor baru. Sedangkan perangkat desa asal desa induk tetap bertugas di Desa Peninjoan. “Kami sudah komunikasikan dengan Perbekel Desa Peninjoan,” jelas Wayan Sutrisna. Sebagai desa persiapan, baru sebatas pelayanan administrasi. “Dana desa persiapan dari pembagian desa induk,” tegas Wayan Sutrisna.

Dengan adanya pemekaran ini, maka 15 banjar dinas di Desa Peninjoan dibagi menjadi dua. Desa Peninjoan mewilayahi 8 banjar dinas yakni Banjar Bengang, Banjar Payuk, Banjar Peninjoan, Banjar Manikaji, Banjar Karang Suung Kaja, Banjar Karang Suung Kelod, Banjar Tampuagan, dan Banjar Puraja. Sedangkan Desa Persiapan Pulasari mewilayahi Banjar Penarukan, Banjar Pulasari Kangin, Banjar Pulasari Kawan, Banjar Kebon Kangin, Banjar Kebon Kaja, Banjar Kebon Kelod, dan Banjar Dadem. *esa