Lagi, Tabanan Tunda Pembelajaran Tatap Muka

Rencana yang telah dimatangkan itu, untuk kesekian kalinya, terpaksa kembali ditunda. Penundaan sementara tersebut karena Tabanan mengikuti Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat Corona Virus Diease 2019 Dalam Tatanan Kehidupan Baru di Provinsi Bali. Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mengatakan kebijakan PTM selalu minta petunjuk Pemprov Bali, karena Bali satu pulau terintegrasi. "Kami tidak mau PTM sendiri buka, kami hampir seminggu tiga kali berkoordinasi, kebijakan PTM selalu kami koordinasikan dengan provinsi," tegasnya, Senin (5/7).

Untuk tahun ajaran ini, lanjut dia, PTM di Tabanan ditunda sementara sampai ada kebijakan lebih lanjut. "Kami ikuti instruksi dari Pemprov Bali, kami tidak mau berjalan sendiri-sendiri," imbuh Bupati Sanjaya.

Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra menegaskan, perencanaan PTM di Tabanan untuk  sudah matang, namun sementara pelaksanaannya ditunda. Rencana awal, Tabanan akan menggelar PTM pada tahun ajaran baru mulai 12 Juli 2021. Namun karena ada SE Gubernur Bali terkait PPKM Darurat, maka Tabanan mengikuti SE tersebut. "Kami ikuti SE untuk pelaksanaan PTM," tegasnya.

Menurut dia, sebelum adanya SE Gubernur Bali,  Tabanan pasti akan menggelar PTM tahun ajaran baru ini. Sebab sesuai koordinasi dengan pimpinan disusul kasus Covid-19 sempat menurun, maka PTM diizinkan akan digelar. "Hasil koordinasi dengan pijhak Provinsi Bali, kami memang diizinkan gelar PTM. Namun sebelum disahkan izin PTM ini, datang kebijakan baru untuk melaksanakan SE Gubernur terkait PTM Darurat," tegasnya.

Nyoman Putra menerangkan untuk selanjutnya pelaksanaan PTM di Tabanan menunggu PTM Darurat selesai dilakukan, atau setelah 20 Juli 2021. Tentunya harus dikoordinasikan kembali dengan pimpinan. "Kami tunggu arahan lebih lanjut. Jika PPKM Darurat selesai, maka PTM dapat berlanjut. Namun apabila diperpanjang, kami ikuti aturan PTM Darurat," tandasnya.

Kata Nyoman Putra, PTM di Tabanan telah siap. Sejumlah sekolah sudah menggelar simulasi PTM termasuk penyediaan protokol kesehatan Covid-19. "Simulasi PTM kami sudah lakukan di sejumlah sekolah, evaluasi atau kekurangan dari hasil simulasi sudah diperbaiki," tambahnya.

Data dari Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tabanan, kasus baru Covid-19 di Tabanan per 5 Juli 2021 mencapai 34 kasus. Pada hari itu pula pasien Covid-19 sembuh 5 orang, dan meninggal 1 orang. Dari 34 kasus baru itu, sebagian besar telah melaksanakan isolasi mandiri. Mereka rata-rata mengeluhkan sakit batuk, pilek, dan demam. *des