Wisata Rasa Sultan, Urban Air Ajak Tamasya Naik Helikopter
DENPASAR, Nusabali.com – Menyikapi kebutuhan pelesir para traveler di masa pandemi, Urban Air menyiapkan akomodasi berupa helikopter yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari wisata hingga pre wedding.
Disediakannya layanan helikopter ini juga mengikuti tren berwisata kalangan ‘sultan’ yang menjaga protokol kesehatan (prokes) dengan menghindari kerumunan melalui paket wisata privat. “Saat ini Urban Air mengoperasikan Bell 505 dan Robinson R66 baru yang terdaftar di bawah AOC 135 di Indonesia,” jelas Dewa Gede Adiputra, selaku Komisaris Urban Air, Selasa (6/7/2021).
Helikopter baru Bell 505 disebutnya sebagai kekuatan terbaru di pasar karena memiliki kabin terbuka dengan pengikat terintegrasi, kursi yang dapat dipindahkan, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai pekerjaan.
Standar aturan keselamatan ditegaskan oleh Dewa menjadi komitmen utama sesuai arahan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia. Sejumlah pesohor pun sudah menikmati berwisata keliling Bali menggunakan layanan helikopter Urban Air, di antaranya Raffi Ahmad, Ruben Onsu. Baim Wong, Tya Ariestya dan lain-lain.
“Urban Air bisa menjadi salah satu akomodasi tur helikopter yang dapat melayani aktivitas pariwisata terbaik di Bali dengan layanan pelanggan terbaik dan operasi yang aman,” kata Dewa Gede Adiputra.
Dewa Gede Adiputra mengakui bahwa dalam beberapa tahun terakhir muncul tren wisata menggunakan helikopter, dan fenomena ini kian meningkat pada masa pandemi. Apalagi ketersediaan helikopter juga bisa digunakan untuk kepentingan berbagai hal.
“Bukan hanya untuk penerbangan wisata klasik, namun penggunaan helikopter selama ini juga digunakan untuk transfer pulau, lamaran nikah, pembuatan film udara, pemotretan, videografi, medevac dan keperluan bisnis,” ujar Dewa Gede Adiputra.
Permintaan helikopter di Bali yang sangat tinggi, lanjut Dewa Gede Adiputra, juga menjadi pendorong menggeliatnya sektor wisata Pulau Dewata. Sebagaimana diketahui sektor pariwisata Bali terpuruk akibat belum dibukanya pintu masuk untuk wisatawan mancanegara.
Sementara itu berkaitan dengan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat pada 3-20 Juli 2021 yang membuat destinasi wisata Bali ditutup, penggunaan helikopter juga masih tersedia untuk kenpetingan lainnya, termasuk keperluan bisnis dan evakuasi medis.
Urban Air sendiri adalah salah satu perusahaan helikopter yang sedang berkembang saat ini di Bali. Perusahaan milik Dewa Gede Adiputra bersama sang istri Maharani Kemala ini berada di bawah Urban Company yang berdiri sejak 2014. *mao
1
Komentar