SMA/SMK Swasta Optimis Tetap Eksis

Kasek SMA PGRI Amlapura I Ketut Jelantik didampingi Wakasek Kurikulum Ni Komang Sutari rencananya merekrut siswa untuk 6 kelas sesuai kapasitas ruang kelas yang ada. “Buat sementara sudah menerima pendaftaran 119 calon siswa baru, masih ada waktu menerima siswa baru,” ungkap Ketut Jelantik saat memantau penerimaan siswa baru di SMA PGRI Amlapura, Senin (5/7).

Menurut Ketut Jelantik, siswa baru di SMA PGRI Amlapura dari tahun ke tahun jumlahnya stabil. Kali ini siswa baru dapat kemudahan tanpa biaya pendaftaran dan biaya gedung. Selama mengikuti pembelajaran mendapatkan pendidikan tambahan yakni pelatihan komputer dan pendidikan pariwisata. Mendapatkan kursus bahasa Korea dan bahasa Jepang. Siswa yang lulus kursus dapat sertifikat. “Pelatihan dan kursus di luar jam pelajaran,” jelas Ketut Jelantik.

Terpisah, Kasek SLUA (Sekolah Lanjutan Umum Atas) Saraswati Selat I Nengah Mertayasa mengaku untuk sementara belum optimal mendapatkan siswa baru. “Sementara yang mendaftar 86 siswa dan daftar kembali 58 siswa. Masih ada waktu merekrut siswa baru sebelum mulai MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) pada tanggal 12 Juli,” ungkap Nengah Mertayasa. SLUA Saraswati rencananya merekrut siswa 4 kelas.

Wakasek Kesiswaan SMK Giri Pendawa Desa Nongan, Kecamatan Rendang I Komang Warsa juga mengaku belum optimal mendapatkan siswa baru. “Kami baru terima 60 siswa baru, sedangkan yang tamat sebanyak 134 siswa. Kami berharap antara siswa baru dan jumlah siswa yang tamat ideal,” harap Komang Warsa, tokoh pendidikan dari Banjar Alasngandang, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang. Sementara Ketua Yayasan SMK Widya Wisata Graha (WWG) Amlapura, I Gede Eka Pariawan, belum menghitung jumlah siswa baru yang mendaftar di SMK WWG. Tahun ini menamatkan 81 siswa. *k16